Pemkot Bandar Lampung Rutin Beri Vaksin PMK Hewan Ternak

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Rizky Panchanov |

Senin , 13 Jan 2025 - 18:32

BERI VAKSIN: Dinas Peternakan Bandarlampung rutin memberikan vaksin kepada para peternak agar mencegah hewan ternaknya tertular virus PMK. -Foto ist-

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebut hingga kini belum ada temuan terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada ternak Sapi maupun Kambing di Kota Tapis Berseri, hingga Senin 13 Januari 2025.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana. Ia menyebut pemberitaan virus PMK di pulau Jawa membuat pihaknya mewaspadai hal tersebut dengan menerjunkan tim yang diisi oleh Dinas Peternakan setempat.

"Tim kita sudah turun malah sudah mengeecek hewan ternak, sejauh ini belum ada (PMK). Jangan sampai ya, Insya Allah aman," kata Bunda Eva.

Kepala Dinas Peternakan Kota Bandarlampung Erwin menambahkan pihaknya selama ini turun ke lapangan dan belum menemukan penyakit tersebut.

"Alhamdulillah di Bandarlampung sampai saat ini belum ada yang terkena virus PMK untuk hewan ternak seperti sapi dan kambing," ungkapnya.

Sebagai pencegahan, pihaknya kini semakin aktif memberikan vaksin kepada semua peternak yang ada di Kota Tapis Berseri.

"Tentu kita terus aktif, terutama dalam hal memberikan vaksin ke peternak dan belantik. Kemudian meberikan Disinfektan untuk disemprot ke kandang kambing," ungkapnya.

Misalnya, pada hari ini kata Erwin ada 40 ekor sapi yang diberikan vaksin PMK mengingat virus tersebut kerap menjangkiti hewan tersebut.

"Di Jagabaya dengan jumlah sapi masuk sebanyak 40 ekor peruntukan hari raya kurban, sapi berasal dari peternak lokal di Bandarlampung dan telah diperiksa kondisi kesehatannya," imbuhnya.

Untuk memastikan vaksin bisa diberikan dengan benar, pihaknya menerjunkan dokter hewan langsung agar proses penyuntikan vaksin dan pencegahan virus bisa optimal dari serangan virus.

"Iya langsung dokter hewan yang datang, supaya aman, dan Alhamdulillah selama dua tahun belakangan ini tidak ada penularan," tandasnya.(*)

pemkot bandar lampung rutin beri vaksin pmk hewan ternak                             bandarlampung - pemerintah kota (pemkot) bandarlampung menyebut hingga kini belum ada temuan terkait penyakit mulut dan kuku (pmk) pada ternak sapi maupun kambing di kota tapis berseri, hingga senin 13 januari 2025.
hal itu diungkapkan wali kota bandarlampung eva dwiana. ia menyebut pemberitaan virus pmk di pulau jawa membuat pihaknya mewaspadai hal tersebut dengan menerjunkan tim yang diisi oleh dinas peternakan setempat.
"tim kita sudah turun malah sudah mengeecek hewan ternak, sejauh ini belum ada (pmk). jangan sampai ya, insya allah aman," kata bunda eva.
kepala dinas peternakan kota bandarlampung erwin menambahkan pihaknya selama ini turun ke lapangan dan belum menemukan penyakit tersebut.
"alhamdulillah di bandarlampung sampai saat ini belum ada yang terkena virus pmk untuk hewan ternak seperti sapi dan kambing," ungkapnya.
sebagai pencegahan, pihaknya kini semakin aktif memberikan vaksin kepada semua peternak yang ada di kota tapis berseri.
"tentu kita terus aktif, terutama dalam hal memberikan vaksin ke peternak dan belantik. kemudian meberikan disinfektan untuk disemprot ke kandang kambing," ungkapnya.
misalnya, pada hari ini kata erwin ada 40 ekor sapi yang diberikan vaksin pmk mengingat virus tersebut kerap menjangkiti hewan tersebut. 
"di jagabaya dengan jumlah sapi masuk sebanyak 40 ekor peruntukan hari raya kurban, sapi berasal dari peternak lokal di bandarlampung dan telah diperiksa kondisi kesehatannya," imbuhnya.
untuk memastikan vaksin bisa diberikan dengan benar, pihaknya menerjunkan dokter hewan langsung agar proses penyuntikan vaksin dan pencegahan virus bisa optimal dari serangan virus.
"iya langsung dokter hewan yang datang, supaya aman, dan alhamdulillah selama dua tahun belakangan ini tidak ada penularan," tandasnya.(*)

Tag

Share