UNIOIL
Bawaslu Header

DLH Mesuji Ingatkan Pedagang Durian agar Tidak Buang Sampah Sembarangan

JAGA KEBERSIHAN: Dinas Lingkungan Hidup Mesuji berupaya menjaga kebersihan jalan dengan memberikan imbauan kepada pedagang durian untuk tidak membuang sampah sembarangan. -FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG -

Jangan Buang Sampah Sembarangan 

MESUJI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mesuji mengeluarkan imbauan kepada pedagang durian agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Imbauan ini muncul setelah adanya keluhan dari warga yang merasa terganggu dengan sampah kulit durian yang sering dibuang di pinggir jalan, terutama di sekitar Pasar Simpang Pematang.

Kepala DLH Mesuji, Agung Subandara, menyatakan bahwa langkah preventif ini telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu, saat keberadaan pedagang durian mulai berkembang pesat di wilayah tersebut. "Kami sudah melakukan sosialisasi sebelumnya, dan kali ini kami pertegas lagi setelah adanya penemuan sampah durian yang dibuang sembarangan," kata Agung, Minggu, 12 Januari 2025.

BACA JUGA:Overstek Puskesmas Kalirejo Ambruk Lagi, Rekanan Terancam Masuk Daftar Blacklist

Selain memberikan imbauan, DLH juga telah memasang rambu larangan membuang sampah di sejumlah titik rawan, seperti di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji. Lokasi tersebut, yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum tidak bertanggung jawab, kini telah mendapatkan perhatian lebih.

Pihak DLH juga berencana untuk menindaklanjuti masalah ini dengan mencari pelaku pembuangan sampah sembarangan. "Kami akan mencari bukti siapa yang membuang sampah tersebut, dan jika ditemukan, mereka akan diminta untuk membersihkan sampah itu. Jika tetap melanggar, kami tidak segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum," tegas Agung.

Beberapa pedagang durian di Pasar Simpang Pematang juga telah difasilitasi dengan layanan kebersihan agar sampah durian bisa dikelola dengan lebih baik. Agung berharap, dengan adanya layanan kebersihan ini, masalah pembuangan sampah sembarangan dapat teratasi dan lingkungan tetap bersih.

Sebelumnya, tumpukan sampah kulit durian ditemukan berserakan di pinggir Jalintim, tepatnya di dekat Jembatan Way Bukop 1 dan Way Simpang Pematang 3, Kilometer 181. Hal ini mengganggu pemandangan dan menyebabkan bau tidak sedap di sekitar lokasi.

Ramlan, tokoh masyarakat setempat, membenarkan bahwa sampah yang berserakan di jalan tersebut sebagian besar berasal dari pedagang durian di Pasar Simpang Pematang. "Sampah-sampah ini sangat mengganggu warga, dan kami menduga berasal dari pedagang durian karena lokasinya yang dekat dengan pasar," ujar Ramlan, saat dikonfirmasi pada Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut Ramlan, jumlah sampah di pinggir jalan semakin meningkat sejak semakin banyaknya pedagang durian di pasar tersebut. "Kami tidak bermaksud menuduh, namun kenyataannya sampah-sampah kulit durian yang berserakan jelas menunjukkan bahwa itu berasal dari pedagang durian," jelasnya. (muk/c1/abd)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan