PHRI Lampung Yakin Okupansi Hotel Capai 100 Persen
WAWANCARA: Wakil Bendahara PHRI Lampung, Tommy -FOTO GADIS FUTIHATU/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG - Guna memastikan hotel-hotel menerapkan standar cleanliness, health, safety and environment sustainability (CHSE).
Perhimpunan Hotel Resort Indonesia (PHRI) Lampung optimistis okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel pada tahun 2024 meningkat 100 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
Ya, menjelang libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) banyak para pengusaha hotel yang memaksimalkan kinerjanya guna menyambut wisatawan baik dalam dan luar kota agar mendapatkan kenyamanan pada saat berkunjung.
PHRI Lampung telah memastikan anggotanya guna mengikuti standar cleanliness, health, safety & environment sustainability (CHSE) atau jelasnya pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata. Sertifikat itu dapat menjamin standar kebersihan, kesehatan, keselamatan serta kelestarian lingkungan.
Wakil Bendahara PHRI Lampung Tommy Rianta Putra mengatakan, dari segi kesiapan PHRI hampir 100 persen dijalankan oleh para anggota organisasinya, sehingga pihaknya berharap okupansi hotel bisa lebih baik dari tahun 2023.
Hal itu karena tahun 2024 dinilai merupakan tahun yang baik dari sebelumnya. Kemudian PHRI berharap dengan menjelang adanya peraturan Pemerintah Provinsi Lampung serta beberapa sthakeholder terkait, tentang harga serta akses jalan yang telah diperbaiki maka diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel yang ada di Lampung.
“Kita berharap dengan penerapan CHSE ini, okupansi hotel saat Natal dan Tahun Baru ini bisa mencapai 100 persen,” kata Tommy.
Banyaknya berbagai macam hotel baru di Bandarlampung menjadi salah satu destinasi penginapan yang dapat menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah tetangga seperi Palembang dan dan Jakarta.
Berdasarkan data yang dilansir dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Pemprov Lampung, jumlah hotel yang ada di Lampung pada tahun 2024 saat ini mencapai 77 hotel. Hotel tersebut variatif, mulai dari hotel bintang lima hingga hotel non berbintang.(*)