Kebakaran Kapal Bagan di Pesisir Pantai Kota Agung, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
KEBAKARAN: Kebakaran kapal bagan KM Siwa Jaya di Pantai Dermaga Batu, Kotaagung, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. -FOTO IST -
TANGGAMUS - Sebuah kapal bagan bernama lambung KM Siwa Jaya terbakar di Pantai Dermaga Batu, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, Minggu (15/12) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Kotaagung AKP Amsar melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Seksi Humas Polres Tanggamus menyebutkan bahwa kapal yang terbakar milik Daeng Hamzah (60), seorang nelayan asal Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.
“Akibat kebakaran ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” ujar AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K.
Menurut penjelasan Kapolsek, kebakaran pertama kali diketahui oleh dua saksi warga setempat, Ibnu Rahman (24), warga Gg. Metal, Kelurahan Pasar Madang, dan Nabil Priyatmoko (18), warga Way Taman, Kelurahan Pasar Madang.
Kedua saksi saat itu sedang berada di kafe HK, yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kapal. Mereka melihat asap muncul di bagian samping kapal, disusul dengan kobaran api yang semakin membesar.
“Saksi langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah api mulai sulit dikendalikan, sekitar pukul 13.55 WIB,” kata Kapolsek.
Pada pukul 14.00 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, dibantu oleh masyarakat setempat dan anggota TNI AL. Setelah berjuang hampir 40 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 14.50 WIB. Namun, kapal bagan tersebut sudah hangus terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi, Kapolsek menduga kebakaran ini disebabkan oleh anak-anak yang bermain api di sekitar lokasi kapal.
“Kebakaran diduga akibat anak-anak yang bermain di sekitar kapal tersebut,” tambahnya.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran. “Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Orang tua diharapkan mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain petasan atau api di tempat yang rawan kebakaran,” ujar AKP Amsar.
Peristiwa ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di area pesisir yang memiliki banyak bahan mudah terbakar.
Sebelumnya Sebuah warung uduk yang terletak di Jalan Pahlawan, Kedaton, Bandarlampung, terbakar habis pada Rabu (20/11) dini hari.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini membuat warga setempat panik setelah melihat api membesar di warung milik Nana.
Iwan, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian, mengatakan api tiba-tiba membesar. ’’Saya kurang tahu apa penyebabnya. Yang jelas, api itu langsung besar begitu dilihat oleh warga,” kata Iwan.