Pemerintah Harus Pastikan Bank Emas Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Jumat , 13 Dec 2024 - 10:32

Ilustrasi Emas Antam-Foto Disway-

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Pemerintah Indonesia berencana membentuk bank emas atau bullion bank.

Atas rencana ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai pengelola.

"Jadi saya kira ini adalah awal beberapa bank akan menjadi bullion bank. Saya mengusulkan kepada OJK, BRI yang merupakan holding Pegadaian, juga BSI harus bisa menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di Indonesia," kata Menko Airlangga saat menghadiri Forum Indonesia SEZ Business 2024, di Jakarta, Senin.

Airlangga mengungkapkan Indonesia sudah seharusnya punya bank emas, sejalan dengan produksi emas di Indonesia yang sudah mencapai angka puluhan ton.

Dia mengungkapkan, PT Freeport Indonesia sudah memproduksi emas 60 ton per tahun di kawasan ekonomi khusus (KEK) Gresik.

"Saya kira itu pertama kalinya sejak 1967 dan bisa dibayangkan dari 1967 sampai 2024, kita bisa menghasilkan emas. Jadi kalau produksi tembaga bisa menghasilkan 30 ton, 30 ton itu dibagi antara Spanyol dan Jepang," tuturnya.(dbs/nca)

pemerintah harus pastikan bank emas beri manfaat nyata bagi masyarakat                            jakarta – anggota komisi xi dpr ri dari fraksi partai demokrat, fathi menyambut baik rencana pemerintah untuk mendirikan bank emas, sebuah lembaga keuangan yang akan melayani masyarakat dalam pengelolaan dan penyimpanan emas sebagai bentuk investasi. 
tetapi, ia mengingatkan pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm).
"bank emas adalah konsep yang potensial jika diimplementasikan dengan baik. selain untuk investasi, masyarakat perlu merasa aman dan nyaman dalam memanfaatkan layanan bank emas. pemerintah harus menjelaskan mekanisme, manfaat, dan bagaimana lembaga ini bisa inklusif untuk semua kalangan," ujar fathi dalam keterangan resminya dikutip jumat. 
belajar dari negara lain dalam implementasi bank emas, indonesia dapat mengambil pelajaran dari negara-negara seperti turki yang mendirikan istanbul gold exchange.
turki kata fathi memiliki sistem bank emas yang memungkinkan masyarakat menyimpan emas mereka dalam bentuk tabungan emas. mereka juga dapat mencairkannya dalam bentuk uang tunai atau emas fisik.
bank emas di turki membantu meningkatkan inklusi keuangan dan mengoptimalkan cadangan emas nasional.
lalu ada juga india yang membentuk gold monetisation scheme. india menawarkan program tabungan emas yang memungkinkan masyarakat menyimpan emas di bank dengan imbal hasil berupa bunga.
program ini juga bertujuan untuk mengurangi impor emas dan memperkuat cadangan nasional.serta uni emirat arab dengan gold banking services. uni emirat arab menyediakan layanan bank emas yang mencakup penyimpanan, perdagangan, dan investasi emas.
layanan ini didukung teknologi digital untuk memberikan akses yang mudah dan cepat bagi masyarakat.
adapun, fathi menyoroti bahwa indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bank emas. dengan jumlah cadangan emas yang signifikan, budaya masyarakat yang memandang emas sebagai instrumen investasi, serta dukungan teknologi, bank emas bisa menjadi solusi keuangan inovatif.
namun, ia menegaskan pentingnya pemerintah menunjuk lembaga yang memiliki rekam jejak baik. usulan untuk menunjuk bank rakyat indonesia (bri) dan bank syariah indonesia (bsi), menurutnya, harus disertai dengan transparansi dan tata kelola yang baik.
"bri memiliki pengalaman dalam melayani segmen masyarakat kecil, sementara bsi dapat memanfaatkan pendekatan syariah yang cocok dengan budaya masyarakat kita. namun, jangan sampai konsep ini hanya menjadi wacana atau malah menambah beban masyarakat melalui biaya-biaya tambahan," tambahnya.
fathi mengungkapkan, fraksi partai demokrat melalui komisi xi dpr ri akan terus mengawal kebijakan ini agar tidak hanya menguntungkan segelintir pihak.
"kami mendorong pemerintah untuk melakukan kajian mendalam dan melibatkan masyarakat dalam penyusunan regulasi bank emas. fraksi demokrat selalu berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan yang berdampak positif bagi rakyat," tutupnya.
diketahui sebelumnya, menteri koordinator (menko) bidang perekonomian airlangga hartarto mengungkapkan pemerintah indonesia berencana membentuk bank emas atau bullion bank.
atas rencana ini, otoritas jasa keuangan (ojk) diminta menunjuk pt bank rakyat indonesia tbk (bri) dan pt bank syariah indonesia tbk (bsi) sebagai pengelola.
"jadi saya kira ini adalah awal beberapa bank akan menjadi bullion bank. saya mengusulkan kepada ojk, bri yang merupakan holding pegadaian, juga bsi harus bisa menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di indonesia," kata menko airlangga saat menghadiri forum indonesia sez business 2024, di jakarta, senin.
airlangga mengungkapkan indonesia sudah seharusnya punya bank emas, sejalan dengan produksi emas di indonesia yang sudah mencapai angka puluhan ton.
dia mengungkapkan, pt freeport indonesia sudah memproduksi emas 60 ton per tahun di kawasan ekonomi khusus (kek) gresik.
"saya kira itu pertama kalinya sejak 1967 dan bisa dibayangkan dari 1967 sampai 2024, kita bisa menghasilkan emas. jadi kalau produksi tembaga bisa menghasilkan 30 ton, 30 ton itu dibagi antara spanyol dan jepang," tuturnya.(dbs/nca)