Gerindra Terbuka untuk Jokowi, Ahmad Muzani: “Itu Kehormatan Besar”

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani -FOTO DISWAY -

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa partainya memiliki sikap terbuka jika Presiden Ke-7 RI Joko Widodo ingin bergabung. Hal ini disampaikan Muzani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin (9/12). ’’Gerindra adalah partai yang terbuka,” ujar Muzani.

Ia menilai Jokowi merupakan tokoh bangsa dengan jasa besar dan pengaruh yang diakui luas oleh masyarakat. Muzani juga menegaskan bahwa bergabungnya Jokowi ke Gerindra akan menjadi kehormatan tersendiri bagi partainya.

“Jika beliau bergabung, itu akan menjadi penghormatan besar bagi kami,” lanjutnya.

Namun demikian, Muzani menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Jokowi. “Pada akhirnya, semuanya tergantung pada keputusan beliau,” ucapnya. Muzani juga mengingatkan bahwa partai akan mengadakan kongres pada Februari 2025 mendatang.

Terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini, Muzani menyebut hal tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan Prabowo ke rumah Jokowi di Solo beberapa waktu lalu.

“Pak Jokowi membalas kunjungan Pak Prabowo. Ini tradisi silaturahmi yang wajar,” jelas Muzani.

Menurutnya, pertemuan itu berlangsung dalam suasana santai dan membahas hal-hal ringan.

“Apa yang dibicarakan? Ya, yang ringan-ringan saja,” tutup Muzani.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara soal pertemuan Presiden ke-7 Joko Widodo dengan Presiden Prabowo pada beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan pertemuan itu sebagai bentuk pembalasan atas kunjungan Prabowo ke rumah pribadi Jokowi pada beberapa waktu lalu.

“Pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi adalah balasan dari Pak Jokowi membalas atas kunjungan Pak Prabowo ke Solo tempo hari Itu kan dalam tradisi silahturahmi sesuatu yang biasa,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2024.

“Kunjung mengunjungi, balas membalas atas silahturahmi itu biasa, Pak Jokowi merasa pak Prabowo sudah mengunjungi beliau di Solo maka Pak Jokowi merasa juga harus membalas atas silahtueahmi Pak Prabowo ke Solo. Maka Pak Jokowi membalas kunjungan itu dengan Pak Jokowi mengunjungi Pak Prabowo di Jakarta kira kira seperti itu,” sambungnya.

Ketua MPR RI itu menjelaskan pertemuan tersebut membahas hal-hal yang ringan.

“Nah apa yang dibicarakan, yang ringan-ringan yang enteng-enteng,” imbuhnya.

Tag
Share