Pj. Bupati Tubaba M. Firsada Terima Kunjungan Tim PHTC Kementerian Kesehatan RI

SAMBUT TIM PHTC: Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si. bersama jajaran pemkab menyambut Tim PHTC Kementerian Kesehatan RI di ruang kerja bupati.-FOTO IST -
TUBABA – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menerima kunjungan kerja Tim Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Tim ini disambut langsung oleh penjabat (Pj.) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si. bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat di ruang kerja bupati pada Kamis (5/12).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Firsada mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada Pemkab Tubaba.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Diringkus Tekab 308 Presisi Polres Lampung Utara
Ia juga menjelaskan bahwa RSUD Tubaba yang telah beroperasi sejak 2015 terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima Tim Kemenkes untuk meninjau kondisi RSUD Tubaba. Kami juga mendapatkan informasi bahwa pemerintah pusat melalui Kemenkes akan membantu untuk meningkatkan kelas rumah sakit ini dari tipe D menjadi tipe C. Kemenkes akan langsung membangun dan melengkapi fasilitas RSUD Tubaba, termasuk alat kesehatan dan sarana lainnya,” ujar Firsada.
Mewakili Kemenkes, Muhammad Reza mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Tubaba.
Reza menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Kabinet Merah Putih memiliki tiga area prioritas dalam bidang kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil.
“Peran Kemenkes adalah memastikan agar pemerintah pusat dan daerah bekerja sama untuk mewujudkan program-program kesehatan demi memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat,” kata Reza, mengutip pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Reza juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat berencana untuk mengucurkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk peningkatan kelas RSUD Tubaba, serta Rp20 miliar untuk kelengkapannya.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk RSUD Tubaba mencapai Rp170 miliar, dengan syarat Pemda menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat,” tambah Reza.
Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, menjelaskan bahwa RSUD Tubaba memiliki lahan seluas 9,2 hektare yang telah bersertifikat. Saat ini, RSUD Tubaba telah memiliki bangunan seluas 1.800 m² yang mencakup Gedung A (tiga lantai) untuk pelayanan poliklinik dokter spesialis, ruang operasi, ruang perawatan intensif, dan farmasi. Gedung B (dua lantai) digunakan untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang observasi, dan ruang administrasi di lantai dua.
“Gedung C digunakan untuk ruang perawatan non-kelas dengan 10 kamar lengkap dengan tempat tidur. Gedung D untuk ruang gizi, laundry, laboratorium, dan ruang sterilisasi. RSUD Tubaba juga telah memiliki ruang pemulasaran jenazah,” jelas Majril.
Dalam kesempatan tersebut, Majril juga menyampaikan komitmen Pemkab Tubaba untuk mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.