RAHMAT MIRZANI

Pelaku Sempat Teriaki Polisi Maling

DIAMANKAN: Tujuh tersangka komplotan curanmor diamankan Polresta Metro. -FOTO RURI/RADAR LAMPUNG-

METRO - Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Metro mengungkap tiga kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Metro. Dari tiga kelompok tersebut, ada tujuh tersangka yang diamankan.

Kasatreskrim Polresta Metro Iptu Rosali menjelaskan dalam dua minggu terakhir, pihaknya berhasil mengungkap tiga kelompok curanmor tersebut dengan tujuh tersangka. ’’Jadi Satreskrim Polresta Metro bersama jajaran polsek di Polresta Metro dan Tekab 308 mengungkap kasus terkait dengan curanmor yang ada di wilayah Metro,” ujarnya.

 

Ia menjelaskan, tiga kelompok kriminal curanmor tersebut terdiri dari kelompok Gunungsugih, Lampung Tengah, kelompok Banjarratu Lampung Utara, dan Kelompok Tebing Lampung Timur. “Tiga kelompok melakukan aksinya secara acak di sejumlah Kecamatan di Kota Metro,” katanya.

 

Lima tersangka dari kelompok Banjar Ratu yang diduga merupakan residivis. “Kelompok ini berasal dari perbatasan Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah. Mereka sering beraksi di wilayah Kecamatan Metro Utara,” ungkapnya.

 

Iptu Rosali mengungkapkan, kelompok Banjarratu cukup mengerikan saat beraksi, sebab tak segan-segan melukai korbannya jika ketahuan saat mencuri. “Iya, kelompok ini tidak segan-segan melukai korbannya. Saat penangkapan pun mereka melawan, malah meneriaki petugas Tekab 308 maling. Setelah mereka melarikan diri diambil tindakan tegas terukur,” jelasnya.

 

Sementara itu, petugas juga berhasil mengamankan satu dari 4 tersangka dari kelompok Tebing, yang mana tiga orang lainnya sudah diterbitkan DPO. “Sasaran dari kelompok ini antara lain kos-kosan dan kontrakan di sekitaran kampus, Kecamatan Metro Timur. Barang bukti berupa satu unit motor,” ujarnya.

 

Dari kelompok Gunung Sugih juga, Satreskrim Polres Metro mengamankan satu orang tersangka yang dibekuk saat akan mencuri motor di Kecamatan Metro Barat. Rosali menjelaskan, tiga kelompok tersebut tidak berkaitan sama sekali, namun memiliki kelompoknya masing-masing. “Mereka tidak membatasi wilayah operasinya tapi mereka beraksi secara random. Tersangka yang masih DPO, kita terus buru. Sampai di manapun para pelaku curanmor di Kota Metro harus didapat,” tukasnya.

 

Ia pun menegaskan, pihkanya akan membasmi seluruh tindakan kejahatan curanmor di Kota Metro. “Kita akan basmi seluruh tindak kejahatan curanmor, kita tidak main-main. Jadi kita benar-benar akan melakukan tindakan tegas terukur terkait dengan curanmor di kota Metro,” terangnya.

Tag
Share