Sabtu, 16 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Arsitektur
Detail Artikel
Rumah Berkayu Jati dan Tanaman untuk Redam Bising
Reporter:
Abdul Karim
|
Editor:
Abdul Karim
|
Sabtu , 16 Nov 2024 - 01:52
--
rumah berkayu jati dan tanaman untuk redam bising meskipun bersebelahan dengan jalur kereta api, desain cermat dan pemilihan material tepat membuat rumah di kawasan madiun ini tetap homey. renovasinya dilakukan tanpa arsitek dengan menghadirkan nuansa japandi yang banyak terinspirasi dari coffee shop. rumah maya anggraita di kawasan madiun banyak yang mengira sebagai coffee shop. setiap sudut fasadnya estetis dengan jendela kayu lengkung dan aksen kotak-kotak khas rumah jepang. sedikit sentuhan industrial dari dinding kamprot semen. ”dari awal renovasi saya pengin bikin galeri (toko) di rumah, tapi tidak ingin terlihat seperti toko. saya banyak terinspirasi dari desain coffee shop yang estetis,” cerita maya dikutif dari jawa pos, sabtu (16/11). hunian berlokasi di caruban, madiun, itu mulanya rumah mertua maya. renovasi rumah induk bagian belakang dilakukan tanpa mengubah struktur dan bentuk bangunan lama. sisa lahan di bagian depan lantas dimanfaatkan untuk membangun galeri sehingga terbentuk leter l yang memberikan cukup privasi bagi setiap ruangan. ”antara bangunan galeri dan rumah utama dibuat saling terhubung, memudahkan akses,” sambungnya. proses renovasi dilakukan tanpa arsitek untuk menghemat bujet. karena itu, untuk desain dan pemilihan materialnya, maya pikirkan dengan matang. apalagi, rumahnya terletak bersebelahan dengan jalur aktif kereta api. ”jaraknya hanya sekitar 20 meter dari rel, jadi tidak bisa dihindari untuk getarannya. syukurnya, umur rumah induk yang lama lebih dari 15 tahun, tapi masih aman tanpa retakan sampai saat ini,” katanya. untuk bangunan baru, maya menyiasatinya dengan membuat fondasi yang mumpuni. penggunaan material alami seperti kayu memiliki sifat isolasi suara yang baik sehingga dapat membantu meredam suara bising dari kereta api. begitu pun dengan tanaman hijau yang mampu menyerap suara bising. ”pohon solobium (pakis) brasil yang kami tanam berjajar di teras rumah juga berfungsi meminimalkan panas karena semua jendela menggunakan kaca tembus pandang. untungnya, rumah ini menghadap utara sehingga panasnya relatif aman,” bebernya. maya menempatkan ruang tamu pada bangunan galeri tempat dia bekerja. jadi, tidak ada ruang tamu di rumah utamanya. tamu bisa bersantai di teras rumah induk atau taman depan galeri yang disulap ala tempat duduk kafe. ”rumah utama difungsikan untuk dua kamar tidur dan ruang tv. dapur, kamar mandi, dan dining room ditempatkan berjajar di bagian belakang bersebelahan dengan dry garden,” lanjut maya. tanpa menggunakan arsitek cukup menjadi tantangan bagi maya. sebab, terkadang tukang kesulitan memahami keinginannya. dia harus aktif memantau langsung supaya tidak ada miskomunikasi. ”berdasar pengalaman saya renovasi rumah hanya pakai tukang harian, carilah tukang yang benar-benar sudah berpengalaman dan tepercaya,” pesannya. (lai-jpc/rim) ///highlight/// material kayu vibe japanese house terpancar dari material kayu yang mendominasi. kusen pintu dan jendela menggunakan kayu jati, sedangkan lapisan dinding fasad memakai conwood. dry garden dry garden menggunakan lantai decking kayu. pada bagian yang ditutupi batu koral putih, alasnya dicor semen. batu split hitam ditaburkan langsung di atas tanah. batu koral putih butuh perawatan berkala supaya tetap bersih. skylight sebagai pencahayaan alami, dibuat skylight di kamar mandi dan dry garden. pada kamar mandi, digunakan genting kaca, sedangkan material skylight dry garden berupa spandex bening. ///rumah maya anggraita - luas lahan : 200 meter persegi - luas bangunan : 133 meter persegi - lama pembangunan: 5 bulan - lokasi : caruban, madiun
1
2
»
Tag
# kayu jati
# coffee shop
# tanaman
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 17 November 2024
Berita Terkini
Pj. Bupati Tulang Bawang Barat Lepas Kafilah MTQ Ke 51 Provinsi Lampung
Lampung Raya
5 jam
Kurang Tersentuh, KNPI Metro Lampung Atensi Pemkot Rangkul Pemuda
Lampung Raya
5 jam
Diduga Edarkan Sabu, Pemuda Asal Bahuga Diringkus Polres Way Kanan
Lampung Raya
5 jam
Infrastruktur di Kota Metro bakal diprioritaskan dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini diungkapkan oleh Komis
Lampung Raya
5 jam
Rumah Berkayu Jati dan Tanaman untuk Redam Bising
Arsitektur
5 jam
Berita Terpopuler
Sempat Tertunda, Mahasiswa Prodi PBL Unila Berangkat KKL
Pendidikan
10 jam
Bawaslu Lampung Lakukan Pengawasan Ketat Terhadap Kampanye Pilgub 2024, Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran
Berita Utama
9 jam
Pro-Kontra Konversi Subsidi Energi ke BLT
Berita Utama
9 jam
Debat Kedua Pilwakot Bandar Lampung: Reihana Kritik Eva Dwiana Terkait Sekolah Gratis
Politika
9 jam
Hilangkan Kebiasaan Ini Jika Mau Sukses dalam Waktu Singkat
Lifestyle
8 jam
Berita Pilihan
9 Pemain Timnas Inggris Mundur, Harry Kane Kecewa
Olahraga
20 jam
Sudah Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks Tak Sabar Debut Melawan Jepang
Olahraga
2 hari
Kevin Diks Dipastikan Tampil saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang
Olahraga
3 hari
Presiden Prabowo Resmi Teken PP Hapus Utang Macet Petani, Nelayan dan UMKM
Ekonomi Bisnis
1 minggu
Jadwal Liga Champions Malam Ini 6-7 November 2024, Ada Real Madrid vs AC Milan dan Inter vs Arsenal
Olahraga
1 minggu