Dana Abadi Pendidikan Capai Rp134,11 T
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan akumulasi dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah mencapai Rp134,11 triliun sejak 2010.
Hasil pengelolaan dana abadi pendidikan akan digunakan untuk mendukung lebih dari 45 ribu mahasiswa Indonesia dengan berbagai bantuan, termasuk biaya pendidikan, biaya penelitian dan riset, serta kegiatan akademis lainnya.
’’Anda termasuk dalam 45,5 ribu orang yang mendapatkan beasiswa. Anda semua penerima LPDP, Anda memiliki tanggung jawab yang besar,” kata Suahasil seperti dikutip dari Antara melalui laman Kementerian Keuangan di Jakarta, Senin (27/11).
Dalam pertemuan dengan mahasiswa Indonesia penerima beasiswa LPDP di Jepang, Suahasil menyampaikan pesan penting terkait tanggung jawab yang dimiliki oleh para penerima beasiswa.
Suahasil menekankan bahwa para mahasiswa tersebut memiliki komitmen untuk memberikan manfaat kepada Indonesia setelah menyelesaikan pendidikannya melalui beasiswa.
Penting untuk dicatat, beasiswa LPDP dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bersumber dari pajak masyarakat Indonesia.
Karena itu, Wamenkeu menekankan bahwa para penerima beasiswa LPDP memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia.
Tiap tahunnya, Indonesia menyisihkan sebagian belanja dari APBN untuk dana abadi pendidikan. Hal ini sejalan dengan tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Suahasil menegaskan bahwa LPDP menjadi bagian integral dari upaya mencapai tujuan bernegara yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. (jpc/c1/ful)