Sah, Fredy Dilantik Menjadi Pj. Sekprov Lampung
DILANTIK: Pj. Gubernur Samsudin melantik Fredy sebagai Pj. Sekretaris Provinsi Lampung.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -
BANDARLAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung Samsudin melantik dan mengambil sumpah jabatan Inspektur Lampung Fredy menjadi penjabat Sekretaris Provinsi (Pj. Sekprov) Lampung.
Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di lantai III Balai Keratun, kompleks kantor Gubernur Lampung, Jumat (1/11).
Dalam sambutannya, Samsudin menyampaikan selamat kepada Fredy atas amanah yang diberikan dan mengucapkan terima kasih kepada Fahrizal Darminto. "Saya yakin akan lanjutkan kepemimpinan estafet dengan baik. Tentunya keberlanjutan harus berlangsung. Namanya pergantian sesuatu yg wajar," ujar Samsudin.
BACA JUGA:Duduk kembali di Legislatif, Meri Andriani Fokus Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Jalan
"Kita berharap ada pj baru membawa Lampung kearah yabg lebih maju dan bersinergi antara pimpinan OPD dan Forkopimda," sambungnya.
Samsudin berpesan kepada Fredy untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Mengingat saat ini tengah terjadi persoalan-persoalan di Lampung. "Laksanakan tugas sebaik-baiknya, saat ini tengah terjadi persoalan di Provinsi Lampung yang tercuat di media. Lakukan sesuai aturan yang ada jangan melenceng," terangnya.
Samsudin menambahkan, pihaknya ingin mengikuti jejak Presiden RI Prabowo Subianto, akan menggelar retreat kepada pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Untuk itu, Samsudin menyampaikan bahwa Pemprov Lampung juga berencana akan melakukan retreat kepada pejabat Eselon II pada awal 2025 mendatang. "InsyaAllah kedepan pejabat Eselon II diawal 2025 retreat. Kita cari tempat diskusi dengan TNI Polri biar larinya lebih kencang," ujar Samsudin.
Kata Samsudin, retreat ini bertujuan untuk mempererat dan meningkatkan kekompakan para pejabat yang ada di lingkungan Pemprov Lampung.
"Kemarin saya rapat pimpinan dengan Pak Menpora. Makan siang diintruksikan terpimpin. Begitu juga saat upacara sumpah pemuda dihadiri banyak menteri ada 28 terbanyak sepanjang sejarah," ungkapnya.
"Ini menunjukkan kekompakan. Kekompakan di kabinet harus diturunkan ke provinsi. Kita ingin kompak dan bergandengan tangan dalam pelayanan masyarakat," sambungnya. (pip/c1/yud)