Imbauan Tak Diindahkan, Warga Tetap Lepas Liarkan Ternak di TPA Sampah

MAKAN SAMPAH: Beberapa ekor sapi terlihat sedang memakan sampah di lokasi TPA. --FOTO DOK. WARGA

PESBAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesisir Barat telah mengimbau warga agar tak melepasliarkan ternaknya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di Pekon Balaikencana, Kecamatan Krui Selatan. Namun, imbauan ini tak diindahkan karena masih terlihat ternak di TPA sampah. 

Padahal, hal ini akan berdampak terhadap kesehatan hewan maupun daging ternak untuk dikonsumsi. Mengingat hewan yang dilepasliarkan di TPA sampah itu dipastikan memakan sampah, terutama sampah rumah tangga yang dibuang di lokasi tersebut oleh petugas kebersihan.

Kabid Peternakan DKPP Pesbar Rahmat Nursan mengatakan, pihaknya sudah sering mengimbau warga pemilik ternak yang ada di wilayah itu. ’’Bahkan, petugas peternakan juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi TPA sampah. Tapi, masih saja ditemukan ada hewan ternak yang dilepasliarkan di lokasi TPA sampah tersebut,’’ katanya.

Rahmat kembali mengingatkan dan mengimbau warga di sekitar lokasi TPA sampah agar tidak melepaslirakankan hewan ternaknya.

Ditanya terkait dampak bagi kesehatan manusia jika mengonsumsi daging sapi ternak yang memakan sampah, Rahmat menjelaskan bahwa dampaknya belum bisa diketahui pasti karena harus dilakukan terlebih dahulu terhadap sampel daging sapi yang memakan sampah.

’’Artinya, daging sapi itu harus dilakukan pengecekan laboratorium dahulu untuk mengetahui daging tersebut apakah mengandung residu berbahaya atau tidak. Namun, yang jelas sebaiknya tidak melepaskan hewan ternak itu ke TPA sampah. Jika sapi tersebut memakan sampah plastik akan sangat berdampak terhadap kesehatan sapi. Hal itu bisa mengakibatkan sapi menjadi kurus bahkan mati. Sebab, sampah plastik tidak bisa dicerna dalam rumen sapi,” ungkapnya. (*)

 

Tag
Share