Tinggal di Indekos, Warga Jateng Nekat Mencuri

Reporter: Agus Suwignyo |

Editor: Syaiful Mahrum |

Minggu , 27 Oct 2024 - 21:46

RINGKUS PENCURI: Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota meringkus Bejo Prihatin (28), warga Boyolali, Jawa Tengah.--FOTO HUMAS POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU - Bejo Prihatin (28), warga Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), yang tinggal sementara di indekos Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, malah berbuat kriminal. Bejo nekat mencuri di kediaman Anton Setiyono (25), warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.

Ironisnya, pencurian dilakukan selain karena alasan ekonomi, juga untuk bersenang-senang, dan membeli sabu-sabu (SS). Bejo yang merupakan residivis ini diamankan anggota Polsek Pringsewu Kota, Sabtu (26/10) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi, Bejo diringkus setelah teridentifikasi sebagai pencuri 1 unit HP Vivo Y02 dan sebuah dompet yang berisi identitas diri, surat penting, serta uang tunai Rp1,3 juta milik korban. ’’Di mana, aksi pencurian terjadi di rumah korban sekitar pukul 02.00 WIB. Korban baru menyadari barang berharganya hilang ketika bangun tidur sekitar pukul 07.00 WIB. Korban pun melaporkannya kepada polisi," ujarnya.

Akibat pencurian ini, kata Rohmadi, korban mengalami kerugian total Rp2,6 juta.

Setelah menerima laporan, kata Rohmadi, Unit Reskrim Polsek Pringsewu Kota segera melakukan penyelidikan. ’’Hasil penyelidikan mendalam terindikasi Bejo. Tersangka Bejo tidak melakukan perlawanan saat diamankan dan mengakui semua perbuatannya,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan, kata Rohmadi, tersangka Bejo telah melakukan aksi di tiga tempat lainnya. ’’Satu di Pesawaran dan dua di wilayah Pringsewu. Di Pringsewu, Bejo mencuri 1 set kompor gas dan blender, serta di Pekon Sidoharjo menggasak kalung emas seberat 5 gram dan uang tunai Rp300 ribu. Kemudian di Pesawaran mengaku mencuri sebuah ponsel,’’ paparnya.

Dalam melakukan aksinya, kata Rohmadi, Bejo membobol pintu atau jendela hanya berbekal sebuah gunting. ’’Kemudian menggondol barang berharga dan menyimpannya di indekosnya,’’ katanya.

Tersangka Bejo yang dalam keseharianya tidak memiliki pekerjaan ini, kata Rohmadi, mengaku nekat kembali melakukan aksi kejahatan berdalih karena kebutuhan untuk bersenang-senang. ’’Untuk membeli narkotika jenis SS, minuman keras, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” tegasnya. (*)

tinggal di indekos, warga jateng nekat mencuri                            pringsewu - bejo prihatin (28), warga boyolali, jawa tengah (jateng), yang tinggal sementara di indekos pekon podomoro, kecamatan pringsewu, pringsewu, malah berbuat kriminal. bejo nekat mencuri di kediaman anton setiyono (25), warga pekon sidoharjo, kecamatan pringsewu. 
ironisnya, pencurian dilakukan selain karena alasan ekonomi, juga untuk bersenang-senang, dan membeli sabu-sabu (ss). bejo yang merupakan residivis ini diamankan anggota polsek pringsewu kota, sabtu (26/10) sekitar pukul 23.00 wib.
menurut kapolsek pringsewu kota kompol rohmadi, bejo diringkus setelah teridentifikasi sebagai pencuri 1 unit hp vivo y02 dan sebuah dompet yang berisi identitas diri, surat penting, serta uang tunai rp1,3 juta milik korban. ’’di mana, aksi pencurian terjadi di rumah korban sekitar pukul 02.00 wib. korban baru menyadari barang berharganya hilang ketika bangun tidur sekitar pukul 07.00 wib. korban pun melaporkannya kepada polisi," ujarnya. 
akibat pencurian ini, kata rohmadi, korban mengalami kerugian total rp2,6 juta.
setelah menerima laporan, kata rohmadi, unit reskrim polsek pringsewu kota segera melakukan penyelidikan. ’’hasil penyelidikan mendalam terindikasi bejo. tersangka bejo tidak melakukan perlawanan saat diamankan dan mengakui semua perbuatannya,” ungkapnya.
hasil pemeriksaan, kata rohmadi, tersangka bejo telah melakukan aksi di tiga tempat lainnya. ’’satu di pesawaran dan dua di wilayah pringsewu. di pringsewu, bejo mencuri 1 set kompor gas dan blender, serta di pekon sidoharjo menggasak kalung emas seberat 5 gram dan uang tunai rp300 ribu. kemudian di pesawaran  mengaku  mencuri sebuah ponsel,’’ paparnya.
dalam melakukan aksinya, kata rohmadi, bejo membobol pintu atau jendela hanya berbekal sebuah gunting. ’’kemudian menggondol barang berharga dan menyimpannya di indekosnya,’’ katanya. 
tersangka bejo yang dalam keseharianya tidak memiliki pekerjaan ini, kata rohmadi, mengaku nekat kembali melakukan aksi kejahatan berdalih karena kebutuhan untuk bersenang-senang. ’’untuk membeli narkotika jenis ss, minuman keras, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” tegasnya. (*)

Tag

Share