Debat Publik Pasangan Calon Wali Kota Bandar Lampung 2024: Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarak
DEBAT PUBLIK: Dua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung bakal menjalani debat publik, Senin (28/10).-FOTO DOK -
BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung akan menggelar debat publik untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2024 di Hotel Emersia, Senin (28/10) malam.
Debat yang akan ditayangkan langsung Radar TV dan kanal YouTube KPU Bandarlampung ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih mengenal visi, misi, dan program kerja pasangan calon (paslon).
Ketua KPU Kota Bandarlampung Dedy Triyadi menjelaskan debat ini diharapkan memberikan edukasi dan informasi menyeluruh kepada masyarakat.
“Debat publik ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dalam tentang profil, visi, dan program masing-masing paslon,” ujar Dedy.
Debat kali ini mengusung tema utama “Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat,” dengan lima panelis dari kalangan akademisi yang berasal dari Universitas Lampung dan UIN Raden Intan, termasuk Dr. Saring Suhendro, Bayu Sujatmiko, Iwan Satriawan, Siti Patimah, dan Fitri Yanti. Tema ini dianggap penting untuk memberikan pandangan kepada masyarakat dalam memilih pemimpin yang mampu mengelola pemerintahan dengan baik dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
“Isu tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat ini diharapkan bisa jadi fokus utama warga dalam menentukan pilihan mereka,” ungkap Iwan Satriawan, salah satu panelis dari Universitas Lampung.
Debat publik akan dibagi dalam enam sesi, dimulai dengan pemaparan visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon. Sesi berikutnya akan menguji pendalaman program kerja terkait tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menjaga keamanan selama acara berlangsung, Polresta Bandar Lampung dan Kodim 0410 siap menurunkan personel gabungan. TNI akan mengerahkan satu kompi pasukan, sementara pihak kepolisian akan mengatur lalu lintas serta pengamanan di sekitar lokasi debat. Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol David Jeckson Sianipar, berharap kedua kubu dapat menjaga kondusivitas acara.
KPU juga membatasi jumlah pendukung di venue, masing-masing sebanyak 100 orang dengan ID card resmi, untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung.
Untuk Pilwakot Bandar Lampung 2024, dua pasangan calon yang bersaing adalah Reihana-Aryodhia sebagai pasangan nomor urut satu, dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah Yacub sebagai pasangan nomor urut dua. (*)