Pemkab Tulang Bawang Luncurkan Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Pj. Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi meluncurkan Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga pangan.-FOTO IST -

MENGGALA - Pemkab Tulangbawang melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendistribusikan bahan pangan dengan harga miring.

Pj. Bupati Tuba Ferli Yuledi menjelaskan bahwa program ini bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami gejolak harga akibat inflasi tinggi. 

"Kegiatan ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan dan daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok kurang mampu," ujarnya.

BACA JUGA:Pengawasan Ketat Distribusi Bansos di Kota Metro oleh Komisi II DPRD

Beberapa komoditas yang tersedia dalam program ini meliputi beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur, serta cabai merah dan cabai rawit, semuanya dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasaran.

"Harapannya, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Tulang Bawang," tambah Ferli.

Dandim 0426 Tulang Bawang, Letkol Kav Delvy Marico, juga berharap GPM dapat menstabilkan harga sembako dan membantu pelaku UMKM. Ia menyebut program ini sebagai intervensi pemerintah untuk memberikan akses bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

Melalui Gerakan Pangan Murah, Pemkab Tulang Bawang berupaya memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program ini dan mengatasi dampak inflasi secara efektif. 

Sementara, Pemkab Mesuji juga melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Iso Mukti, Kecamatan Rawajitu Utara

Kegiatan dilakukan sebagai upaya menekan inflasi dan kenaikan harga pokok di wilayah Kabupaten Mesuji. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan, Kerawanan Pangan, Distribusi dan Harga Pangan, Arif Apriyanto mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mesuji Arif saat dikonfirmasi pada Rabu 22 Oktober 2024.

"Pada bulan ini sudah kami laksanakan kegiatan pangan murah sebanyak dua kali, untuk menekan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok," ujarnya. 

Arif pun menyebut kegiatan Gerakan Pangan Murah di wilayah Kabupaten alam terus dilakukan. 

Namun, pihaknya belum dapat menyebut wilayah mana yang menjadi lokasi sasarannya. 

Tag
Share