Tahun Ini Tak Ada Perbaikan Gorong-Gorong 

RUSAK Salah satu gorong-gorong yang rusak di Pahoman, Bandarlampung. -FOTO MELIDA ROHLITA -

BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung belum bisa memperbaiki gorong-gorong yang rusak berat di Kota Tapis Berseri tahun ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung Dedy Sutiyoso.

’’Tahun ini perbaikan gorong-gorong belum ada. Tim juga masih mendata ada berapa banyak yang rusak. Laporan dari SDA-nya belum masuk,” kata Dedy. 

Menurut Dedy, bila ada kerusakan sedikit biaya perbaikan diambil dari dana pemeliharaan.”Kalau rusaknya cuma satu meter langsung diperbaiki. Kalau rusaknya panjang atau sepanjang jalan, itu harus kita anggarkan dahulu untuk tahun depan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas PU Bandarlampung mengklaim telah menyelesaikan perbaikan 455 ruas jalan lingkungan yang berada di Kota Tapis Berseri.

Dedy mengatakan pasca selesainya perbaikan ratusan ruas jalan lingkungan tersebut, pihaknya fokus memperbaiki sejumlah jalan protokol yang rusak berat.

BACA JUGA:Mahasiswa Pamer Alat Kelamin Mengidap Ekshibisionisme

“Perbaikan 455 ruas jalan lingkungan sudah selesai, sekarang kita lagi melakukan proses perbaikan jalan protokol di 14 jalan kota di berbagai kecamatan,” kata Dedy.

Menurut Dedy, pengerjaan jalan protokol tersebut menelan biaya yang digelontorkan dari APBD sebesar Rp27 miliar. “Sebanyak 4 ruas jalan kota atau protokol dan dua trotoar yang kini dalam proses pengerjaan, anggarannya Rp27 miliar. Mana saja itu, seingat saya ruas Jalan M. Salim, Jl. Minak Pengantin, Jl. Alimuddin Umar, Jl. Wala Utama, Jl. Nusa Jaya, Jl. Muhammad Rum, Jl. Sardana, dan Jalan Kamboja Raya,” ungkapnya.

Selain itu, kata Dedy, pihaknya juga kini mengaku tengah mengajukan sejumlah perbaikan lagi yang bakal dikerjakan pada 2025 di wilayah Panjang. “Kemungkinan itu daerah Serengsem tahun depan. Kemudian daerah yang tergenang seperti di Waydadi Baru, Sukarame, kemungkinan besar bakal dirabat beton. Kalau aspal bakal rusak lagi,” tegasnya. (*)

Tag
Share