Thomas Tuchel Kandidat Kuat Pelatih Inggris, Gantikan Gareth Southgate

Thomas Tuchel. -Foto Fabrizioromano-

Setelah kekalahan tersebut, Carsley dan tim Inggris bangkit dengan kemenangan 3-1 atas Finlandia di Stadion Olimpiade Helsinki pada Minggu, 13 Oktober.

Meski demikian, mantan gelandang Everton itu tetap enggan menjawab dengan pasti ketika ditanya apakah dia menginginkan peran tersebut secara permanen.

"Saya cukup terkejut setelah kamp terakhir dengan adanya pernyataan 'pekerjaan ini milik saya' dan 'milik saya yang bisa kehilangannya,' dan lain sebagainya. Tugas saya sudah jelas sejak awal. Saya menjalani tiga kamp. Masih ada tiga pertandingan lagi, dan semoga setelahnya saya bisa kembali ke tim U-21," pungkas Carsley, dikutip dari Metro.co.uk.

Bila Inggris mempekerjakan Thomas Tuchel untuk memimpin mereka dalam Nations League dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia akan menjadi pelatih non-Inggris ketiga yang memimpin The Three Lions.

Sebelumnya ada Sven-Göran Eriksson (21 Januari 2001-31 Juni 2006) dan Fabio Capello (14 Desember 2007-08 Januari 2012).

Skuad The Three Lions tampaknya lebih cocok dengan gaya permainan Thomas Tuchel. Di mana ia mampu menciptakan sistem yang menyeimbangkan serangan dengan soliditas pertahanan.

Poin positif lainnya adalah Tuchel sangat mengenal karakter sebagian besar pemain Inggris dari pengalamannya saat melatih Chelsea FC.

Inggris sangat membutuhkan manajer kelas dunia dengan reputasi baik dalam meraih gelar. Seperti yang disebutkan oleh pelatih sementara Lee Carsley, Thomas Tuchel cocok untuk pekerjaan itu.

"Negara ini berharap dia bisa mengulang kesuksesannya di level klub dengan timnas Inggris, jika dia mendapatkan pekerjaan itu," ujar Lee Carsley.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan