Program Pompanisasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Tuba

program pompanisasi tingkatkan produktivitas pertanian di tuba menggala – pemerintah kabupaten tulangbawang (pemkab tuba) menggelar panen raya padi jenis inbrida di kampung sumberagung, kecamatan rawapitu, tulangbawang, rabu 9 oktober 2024. panen raya ini mendapat apresiasi langsung oleh kementerian pertanian melalui perwakilan yang hadir di lokasi. kepala balai pelatihan pertanian lampung abdul roni angkat mengatakan, panen raya di kecamatan rawapitu ini adalah salah satu keberhasilan dari program pompanisasi yang berpengaruh pada program perluasan lahan sehingga hasil panen meningkat. sementara itu, plt. kepala dinas pertanian tuba nur khasanah mengatakan, luas lahan pertanian di kampung sumberagung, kecamatan rawapitu yang saat ini tertanami sekitar 1.535 hektare.  saat ini di lokasi program pompanisasi yang akan siap di panen sekitar 50 hektare. menurutnya, tanpa program pompanisasi pengairan di wilayah tersebut akan berkurang karena salah satunya terdampak kemarau.  berdasarkan informasi bps, panen raya sekitar 5,1 ton karena salah satunya mengalami kekeringan cukup lama sebelum program pompanisasi. pj bupati tuba ferli yuledi mengajak para petani untuk menjaga momentum saat kegiatan panen raya padi inbrida. panen raya disambut antusias oleh masyarakat. khususnya bagi para petani setempat.  hal tersebut dilakukan agar tuba dan lampung tetap menjadi salah satu daerah penyuplai pangan nasional yang baik. bing - sapaan akrab - ferli yuledi menjelaskan, pemerintah melalui kementerian pertanian terus meningkatkan produktivitas pertanian di kecamatan rawapitu. salah satu metode yang digunakan yakni biosaka, intensifikasi, dan ekstensifikasi. ia melanjutkan, pada panen raya ini produktivitas padi mencapai 7 ton per hektare. jumlah tersebut lebih tinggi dari sebelumnya.  menurut bing, beberapa bantuan pemerintah seperti optimalisasi lahan dan alat pertanian: traktor dan pompa air, cukup mendukung program tersebut. diketahui, luas sawah di tuba mencapai 46.832,23 hektare. hal tersebut menjadikan tuba sebagai salah satu lumbung padi terbesar di lampung dan nasional. ia mengungkapkan, panen raya padi inbrida tersebut juga menjadi salah satu manfaat dari program pengairan yang lebih baik. panen raya juga menjadi salah satu bukti keberhasilan program pompanisasi, serta beberapa upaya lain terkait peningkatan produktivitas pertanian di wilayah yang sebelumnya rentan terkena dampak musim kemarau. masih di tempat yang sama, staf ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan (ekubang) pemprov lampung zainal abidin, mewakili pj. gubernur lampung samsudin berharap dengan adanya program pompanisasi ia mengajak para petani di seluruh lampung untuk mempersiapkan musim tanam oktober 2024.  "kita berharap panen raya ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian," harapnya. sementara, tenaga ahli menteri pertanian bidang optimalisasi pemanfaatan lahan rawa mineral pamuji lestari mengatakan, spirit stakeholder pertanian di tuba dan lampung sangat luar biasa sehingga menghasilkan panen raya dan mencapai target yang baik bersama program pompanisasi.(nal/nca)

Tag

• # rawapitu
• # pompanisasi
• # panen raya
• # ferli yuledi
• # pemkab tuba
• # petani
• # pertanian
• # kementerian pertanian
• # tulangbawang

Share

• 
• 
• 
• 
•