Duta Bahasa Lampung Hasilkan 30 Video Konten

Tiga Program Prioritas BP2B

 BANDARLAMPUNG - Kantor Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan Diseminasi Produk Konten Duta Bahasa 2023. Kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan informasi mengenai hasil dari program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan yang telah dilaksanakan oleh mitra Kantor Bahasa Provinsi Lampung, yakni Duta Bahasa. Tahun ini, Duta Bahasa Provinsi Lampung menghasilkan 30 video konten yang mencakup tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BP2B). Yakni Literasi Kebahasaan dan Kesastraan; Pelindungan Bahasa dan Sastra; serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini diselenggarakan oleh balai dan kantor di seluruh Indonesia. Dengan jumlah video yang sama di tiap balai dan kantor, BP2B tahun ini menghasilkan 930 video kebahasaan dan kesastraan. Video ini harus berupa video panjang dan dapat dilengkapi dengan video pendek, gambar, infografik, atau komik sebagai konten tambahan. Setelah selesai diproduksi, divalidasi, dan diverifikasi, video konten ini dipublikasikan di berbagai kanal media sosial milik BP2B.

Program penyediaan konten kebahasaan merupakan implikasi dari UU No. 24/2009 untuk mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa Indonesia serta meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Manfaat dari program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat di bidang literasi kebahasaan dan kesastraan; pelindungan bahasa daerah; internasionalisasi bahasa Indonesia; serta meningkatan ketersediaan jumlah bahan terkait kebahasaan dan kesastraan.

Pelaksanaan program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini dilakukan oleh Duta Bahasa. Duta Bahasa merupakan generasi muda yang telah diseleksi secara kebahasaan dan kesastraan untuk dapat melakukan tindakan nyata sesuai dengan dinamika perkembangan zaman untuk memantapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati diri dan daya saing bangsa. Tahun ini, mereka diberi mandat oleh BP2B untuk membuat video konten sesuai dengan petunjuk teknis yang telah disiapkan. Ketiga puluh video terdiri atas tujuh bidang layanan utama yang dimiliki oleh BP2B. Yakni Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia; Kata dan Istilah (Kamus); Pembinaan dan Bahasa Hukum; Literasi; Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA); Pelindungan Bahasa dan Sastra; serta Penerjemahan.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum. menyampaikan program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini merupakan upaya Kantor Bahasa Provinsi Lampung dalam memasyarakatkan dan melindungi bahasa serta sastra Indonesia dan daerah. ’’Video konten yang diproduksi oleh Duta Bahasa ini diadakan guna menjawab perkembangan zaman yang semakin cepat dan praktis sehingga informasi kebahasaan dan kesastraan dapat didapatkan dengan mudah oleh siapa saja. Harapan kami, semoga seluruh video konten ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas,’’ katanya.

Dalam kegiatan ini, kata Desi, Duta Bahasa mendapat kesempatan untuk menyajikan video konten hasil produksinya. ’’Peserta dapat memberikan apresiasi, saran, dan masukan untuk peningkatan kualitas pada masa depan. Masyarakat diharapkan tidak hanya menonton video konten yang telah dihasilkan, tapi juga turut berkontribusi dalam penyebarluasan informasi kebahasaan dan kesastraan ini,’’ ungkapnya. (rls/c1/ful)