Angin Kencang, Pohon Jambon Timpa Rumah Warga di Campang Jaya
--
BANDARLAMPUNG - Akibat angin kencang, sebatang pohon jambon menimpa rumah warga di Cidadap, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung hingga membuat rusak dapur semi permanen.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 4 Oktober 2024. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Akibat tertimpa pohon jambon, atap rumah milik Septi bagian dapur yang terbuat dari asbes jebol dan merusakan peralatan dapur. Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di kamar tidur.
“Sata mau istirahat tidur siang, tiba tiba kaget denger suara ambruk. Saya langsung ke luar kamar lihat dapur sudah tertimpa pohon,” ungkap Septi.
Setelah kejadian tersebut dibantu warga, Septi langsung melihat kondisi dapur. Selain jebol atap rumah dan perabotan dapur pun menjadi rusak akibat tertimpa reruntuhan asbes yang hancur usai dihantam pohon.
Dalam beberapa pekan terakhir, peristiwa serupa juga pernah terjadi dan menimpa rumah milik warga lainnya pasalnya kawasan rumah warga tersebut berdekatan dengan lokasi kebun tanaman kayu jambon milik warga.
Ambruknya pohon jenis jambon yang menimpa rumah warga ini sudah diganti rugi oleh pemilik kebun untuk diperbaiki.
Diberitakan sebelumnya, pohon tumbang terjadi akibat angin kencang pada Kamis 3 Oktober 2024.
Pohon jati menimpa kendaraan mobil Daihatsu Terios milik warga yang terparkir. Akibat insiden ini, kendaraan mobil milik warga mengalami kerusakan di bagian bodi mobil.
Terios dengan nomor polisi BE 2878 NJ tertimpa pohon jati saat sedang parker di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kendaraan milik Nova Octaria mengalami rusak di bagian kanan dan kaca penutup bagian sebelah kiri pecah.
Dedi anggota BPBD Bandarlampung mengatakan setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya kemudian menuju lokasi.
Kendaraan langsung dievakuasi oleh petugas BPBD Bandarlampung. Delapan petugas dikerahkan bersama Babinkamtibas setempat.
“Selain mengevakuasi mobil tim juga melakukan pemotongan pohon jenis jati tersebut,” kata Dedi.
Data BPBD Bandarlampung dalam sebulan tercatat ada 30 pohon tumbang di wilayah Bandarlampung, selain cuaca buruk penyebab pohon tumbang disebabkan karena angin kencang dan juga akar pohon yang sudah lapuk.(leo/nca)