Tahun Politik, Diskominfotik Ingatkan Masyarakat Jangan Asal Posting Ulang

Kepala Diskominfotik Lampung Achmad Saefullah.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

BANDARLAMPUNG - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung himbau masyarakat bijak menggunakan media sosial (medsos) jelang pemilihan kepala daerah (pilkada).

Kepala Diskominfotik Lampung, Achmad Saefullah mengatakan, saat ini masyarakat semakin banyak yang berselancar di medsos.

Achmad Saefullah mengajak, jelang pilkada ini untuk menjaga kondusifitas dengan tidak menyebar hoaks dan sebagainya terutama di mesos.

"Kami dari Kominfo tetap mengimbau rekan-rekan khususnya media untuk memilah mana berita yang bisa menimbulkan kegaduhan. Agar dapat menyaring dan memfilter berita hoaks," ujar Achmad Saefullah, Selasa 30 September 2024.

BACA JUGA:Akan Kunjungan Pringsewu dan Tanggamus, Ini Fokus Pj. Gubernur Samsudin

"Kepada seluruh masyarakat yang lebih banyak berselancar di media sosial, kami berharap agar jangan langsung main posting ulang. Karena me-repost ini setidaknya kalau kita tidak paham dan mengerti asal usul beritanya, maka ini akan menjadikan bumerang terhadap yang bersangkutan," sambungnya. 

Sebab, jika tidak berhati-hati dan tidak diketahui waktu pasti dari apa yang dibagikan akan menjadi hoaks.

"Yang bersangkutan mungkin melihatnya ini mungkin kejadian yang entah waktunya yang saat ini, tanpa dilihat lagi tanpa ditanya dan dicek, takutnya berita yang lama. Postingan ini yang akhirnya mengajak masyarakat yang tidak tahu, membuat hal yang negatif. Apalagi menjelang pilkada ini ada beberapa kandidat sehingga memojokkan salah satu," terangnya.

Tidak hanya ke masyarakat, Achmad Saefullah juga menghimbau kepada instansi seperti yang ditekankan oleh Pj. Gubernur Lampung Samsudin agar ASN netral.

BACA JUGA:KPU Mesuji Umumkan LADK Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati

"Sebagaimana yang ditekankan oleh Pj.gubernur kepada ASN agar netralitas. Kepada ASN juga jangan ikut-ikut. Jangankan untuk repost, klik saja jangan," ungkapnya.

Disinggung apakah ada patroli siber pada momen pilkada ini, Achmad Saefullah menyebut patroli tersebut biasanya ada di Bawaslu.

"Patroli siber terkait pilkada harusnya ada di Bawaslu. Kalau kita, kita akan mengecek melihatnya secara medsos," terangnya.

"Kan itu ada akunnya masing-masing. Itu nanti Bawaslu mungkin ada tim khusus yang melihatnya," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan