Gen Z Bisa Raih Pendapatan Minimal Rp 10 Juta per Bulan dari Klaster Pertanian Moden

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman-Sumber Foto : Beritasatu.-

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda untuk terjun ke bidang pertanian.

Mentan Andi Amran menuturkan pemberdayaan generasi muda dapat dilakukan dengan literasi digital.

"Nah, ini generasi muda ada bonus demografi. Itu ada 52 persen sampai 60 persen bonus demografi milenial dan generasi Z. Kami sudah mengajak 3.000 kemarin turun ke sawah," ujar Amdan.

Andi Amran menjelaskan selain literasi digital, pemberdayaan bisa dilakukan menggunakan teknologi tinggi. Berdasarkan hasil kalkulasi, pendapatan yang bisa diraup mencapai Rp 10 juta per orang.

BACA JUGA:Bahlil Bocorkan Penataan-Penataan Yang Jadi Fokus Sektor ESDM

"Kami buat klaster, satu grup 20 orang, kemudian jangkauannya 250 hektare. Pendapatan minimal itu Rp 10 juta per orang," ungkapnya.

Dengan pendapatan yang tinggi, Andi Amran mengaku, menjadi salah satu daya tarik untuk terjun ke sektor pertanian.

"Nah, kalau Rp 10 juta, tentu mereka tertarik untuk sektor pertanian karena lebih tinggi pendapatan daripada mendaftar pegawai negeri," katanya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Mentan Andi Amran Sulaiman tengah mendorong pembangunan pertanian modern di sejumlah daerah. Pembangunan ini melibatkan sekitar 3.000 generasi muda untuk membangun klaster pertanian modern di Indonesia.

BACA JUGA:Ada Dari Lampung, Berikut Daftar Pemenang Kompetisi Policy Brief Moderasi Beragama 2024

Melalui pendekatan teknologi, dukungan pemerintah, dan semangat dari generasi muda, Amran optimistis klaster pertanian modern ini bisa menjadi solusi masa depan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dan generasi baru petani yang sukses.(Beritasatu)

Tag
Share