Ekonomi Prediksi BI Rate Turun

Ilustrasi Bank Indonesia.-B-Universe Photo/Rommy-

JAKARTA - Ekonom memproyeksikan suku bunga acuan BI Rate akan turun lagi 25 basis poin (bps) tahun ini.

Ekonom senior Bank Mandiri, Reny Eka Putri memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan diturunkan lagi, sesuai dengan dot-plot terbaru.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI Rate sebesar 25 bps ke level 6 persen.

“Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan The Fed (The Federal Reserve) akan mengurangi suku bunga lebih lanjut sesuai dengan dot-plot terbaru. Dan BI Rate dapat diturunkan 25 bps lagi menjadi 5,75 persen tahun ini,” ungkap Reny, Jumat (20/9).

BACA JUGA:Relaksasi PPN DTP 100 Persen Mulai Diberlakukan

Reny mengatakan, dot-plot The Fed menunjukkan Fed Funds Rate (FFR) akan dipangkas dua kali lagi pada 2024. Suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) itu diprediksi turun lagi menjadi 4,4 persen tahun ini. Arah kebijakan ini menunjukkan The Fed akan memangkas suku bunga tambahan sebesar 50 bps menjelang akhir tahun ini.

Ke depan, pasar akan mengantisipasi penurunan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral. Peluang The Fed yang hampir pasti untuk memangkas suku bunga lebih lanjut telah mendorong sentimen positif di pasar domestik dengan kembalinya aliran dana asing.

Reny menjelaskan, peluang pemangkasan BI Rate dapat kembali terbuka jika pemangkasan FFR yang semakin agresif terealisasi pada 2024.

“Dengan potensi pemangkasan suku bunga yang agresif, kami melihat aliran modal akan kembali masuk ke pasar domestik, yang akan berdampak positif pada pasar keuangan Indonesia,” terangnya.

BACA JUGA:Dilema Industri Penerbangan Terkait Bahan Bakar

Dirinya memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah dapat ditutup pada rentang Rp 15.500 sampai dengan Rp 15.700 per dolar AS pada akhir 2024.

Sesuai perkiraan ekonom, kata Reny, BI dan The Fed sama-sama menurunkan suku bunga dalam pertemuan September 2024. Kepastian arah suku bunga acuan akan mempengaruhi pergerakan pasar domestik dan global.

Lebih lanjut Reny menjelaskan, Dewan Gubernur BI telah memangkas BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen dalam pertemuannya pada 17-18 September 2024. 

Keputusan tersebut didukung oleh inflasi yang terkendali dengan baik dan penguatan rupiah, serta diumumkan hanya beberapa jam menjelang keputusan suku bunga The Fed.

Tag
Share