Pemulung Bongkar Lapak Pasar Pasirgintung
DIBONGKAR: Salah satu pedagang yang mengambil sisa barangnya di lapak Pasar Pasirgintung yang didahului dibongkar oleh pemulung, Selasa (21/11).-Foto Melida Rohlita/Radar Lampung -
BANDARLAMPUNG - Pedagang Pasar Pasirgintung, Bandarlampung, yang masih menempati lapak lama, sudah dua hari ini pindah ke tempat sementara yang berada tak jauh dari lokasi pasar.
Bila sebelumnya pedagang di bahu jalan telah dipindah ke Pasar Smep, berdasarkan pantauan Radar Lampung, Selasa (21/11), pasar beratap tersebut telah kosong, bahkan sebagian besar sudah dihancurkan secara manual. Alat berat pun tidak terlihat di sekitar lokasi, namun atap dan lapak yang terbuat dari keramik sudah dihancurkan bagian atasnya. Usut punya usut, pembongkaran tersebut rupanya bukan dilakukan oleh petugas yang berwenang. Namun didahului sejumlah pemulung, yang sengaja ingin mengambil besi fondasi untuk dijual.
Hal itu diungkapkan salah satu pedagang buah Astuti (55), dirinya mengaku telah diminta pindah oleh pihak Dinas Perdagangan sejak dua hari lalu. "Kita pindah ke sini udah dua hari, dari Minggu malam (19/11) itu. Senin kita pindahan," katanya ditemui di lokasi. Menurutnya, para pedagang hanya memindahkan dagangannya saja tidak ikut membongkar lapak yang mereka gunakan sejak 15 tahun lalu itu.
"Kita cuma pindah, yang ambil besi di keramikan (lapak) itu pemulung atau tukang rongsok semalam. Kalau alat berat nggak ada," ungkapnya. Saat ditanya tanggapannya terkait dipindahkanya mereka ke lokasi saat ini? Dirinya mengaku mau tak mau harus menerimanya. "Pengen kita mah kalau milih nggak mau pindah, coba liat aja kondisinya panas, sempit dan memprihatinkan," ujarnya.
Hannah pedagang lain menambahkan, dirinya juga memkhawatirkan barang-barang daganganya yang mudah layu lantaran terkena terik sinar matahari. "Buah, sayur gampang layu gini jadinya. Karena gentingnya dari asbes dan deket banget sama kepala," imbuhnya. Dirinya juga menandaskan, bila para pedagang diminta untuk pindah ke lokasi baru tersebut minimal enam bulan lamanya. "Janjinya selambat-lambatnya itu enam bulanan kita di sini dulu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, proses revitalisasi pembangunan gedung Pasar Pasirgintung belum juga terealisasi. Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung, Iwan Gunawan mengatakan pembangunan Pasar Pasirgintung belum juga terbangun lantaran para pemegang keputusan sedang bmengurus kontrak yang diperlukan pada proses revitalisasi tersebut. "Jadi saat ini untuk Pasar Pasirgintung masih pembuatan kontrak, kalau berjalan dengan baik bulan ini mulai kerja,"katanya, Minggu.
Selain itu, lamanya realisasi pembangunan pasca relokasi itu juga dipengaruhi oleh proses lelang, alhasil para pedagang kini menempati Jalan Pisang untuk berjualan sementara. "Karena proses lelangnya lama. kita tidak melakukan apa-apa, karena ini proyek pusat dan kita hanya sebagai penerima manfaat," terangnya. (mel/c1/nca)