Wali Kota Metro Minta Pamong Aktif Pantau Warga yang Alami Kekeringan Air

Wali Kota Wahdi.--

METRO - Wali Kota Metro menginstruksikan lurah dan camat untuk aktif memantau, dan membantu warga yang sumber airnya mengalami kekeringan.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan cukupnya pasokan air bagi masyarakat, dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan di musim kemarau ini.

Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan mengenai warga yang kekurangan air.

"Tapi ya kita tahu ya, masih banyak warga yang menggunakan sumur galian yang mungkin usianya sudah tua. Jadi, saya minta lurah dan camat, serta pamong juga harus aktif memantau kondisi warga-warganya itu,” ujarnya.

Ia memaatikan, pihaknya sudah menyiapkan pencegahan supaya tidak terjadi kekeringan air pada musim kemarau ini.

“kalau untuk masalah kekeringan, saya yakin itu Insya Allah tidak akan terjadi di Kota Metro ini. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinannya, Pemerintah Kota Metro sudah sangat siap,” ujarnya.

Dikatakan Wahdi, Pemkot Metro juga telah membentuk Tim Kedaruratan. Tim tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perangkat lurah, dan camat. 

"Tim ini dibentuk untuk mengatasi hal-hal yang bersifat darurat. Seperti kekeringan, dan lainnya," katanya.

Karena itu, Wahdi meminta masyarakat untuk melapor jika terdapat masyarakat yang membutuhkan pasokan air.

Laporan tersebut dapat disampaikan ke pamong eilayah, maupun melakukan panggilan ke call center 112.

“Kota Metro ini sudah mempunyai Kader Masyarakat Tanggap Darurat, dan juga integrasi emergency call center 112. Nah, insya Allah di tahun 2025 nanti kita akan memiliki hanggar. Jadi, ketika ada situasi darurat, akan ada satu tim yang langsung turun ke lapangan,” pungkasnya.(*)

Tag
Share