ANBK Tingkatkan Mutu Pendidikan
Editor: Syaiful Mahrum
|
Rabu , 11 Sep 2024 - 17:55
ANBK: Sebanyak 45 siswa kelas VIII SMPN 38 Bandarlampung menjalani asesmen nasional berbasis komputer (ANBK). --FOTO ANGGI RHAISA
BANDARLAMPUNG - Sebanyak 45 siswa kelas VIII SMPN 38 Bandarlampung menjalani asesmen nasional berbasis komputer (ANBK). ANBK gelombang 2 ini berlangsung Selasa-Rabu (11-12/9).
Kepala SMPN 38 Bandarlampung Maya Trisia Wardani menjelaskan, ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"ANBK ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan," kata Maya.
Maya menyampaikan, ANBK dilaksanakan dengan menggunakan komputer secara daring dan semi-daring sebagai media untuk menampilkan serta menjawab soal.
ANBK di SMPN 38 Bandarlampung, kata Maya, menggunakan tiga instrumen. Yakni asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. ''Jadi pada prinsipnya pelaksanan ANBK 2024 masih sama dengan ANBK 2023," ujarnya.
Pelaksanaan ANBK di SMPN 38 Bandarlampung, kata Maya, diikuti 45 siswa kelas VIII. ''Dibagi tiga sesi, yakni pukul 07.30-09.40 WIB, pukul 10.40-12.50 WIB, dan pukul 14.20-16.30 WIB," katanya.
Maya juga menginformasikan bahwa
ANBK bertujuan mengevaluasi mutu pendidikan di setiap sekolah. "Jadi yang diasesmen adalah guru, kepala sekolah, dan siswa. Hasil ANBK nanti tertuang dalam rapor pendidikan yang khas untuk masing-masing sekolah," ucapnya.
El Dafa Syah Reza, salah satu siswa yang mengikuti ANBK, mengatakan dalam mengerjakan soal harus teliti.
''Soalnya sebenarnya nggak sulit. Tapi, kita harus teliti dalam membaca uraiannya. Jadi kalau bacanya teliti, Insya Allah bisa jawab dengan mudah," kata Dafa.
Senada dengan Dafa, Acacia juga menyampaikan perasaan usai jalani ANBK.
"Yang paling kesal kalau sinyal nggak stabil. Sudah setengah mengerjakan, jadi harus ngulang lagi. Alhamdulillah, sekolah segera mengantisipasinya. Jadi kami nggak perlu lama-lama mengerjakannya," ungkap Acacia. (*)