Setop Dana Hibah, Prioritaskan Pokir Dewan!
LAMBAR - Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Lampung Barat meminta program dana hibah dievaluasi. Kemudian meminta pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Lambar bisa dipertimbangkan untuk bisa diakomodasi.
Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Lambar Untung menyatakan pengelolaan dan penyusunan anggaran diharapkan bisa lebih mengedepankan program yang bermanfaat bagi masyarakat daripada dana hibah.
“Pemkab Lambar harus lebih mengutamakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat daripada dana-dana hibah yang kurang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Untung saat menyampaikan Pemandangan Umum Akhir Fraksi DPRD Lambar dalam sidang Paripurna Pembahasan RAPBD Lambar TA 2024.
Untung juga menyampaikan bahwa Fraksi Gerindra melihat tentang penyerapan anggaran pembangunan ke depan agar anggaran yang diserap, baik dari APBD murni ataupun dari dana lainnya, segala bentuk wujud serapan tepat sasaran. ’’Dahulukan skala prioritas dan meletakkan asas manfaat untuk masyarakat. Pokir-pokir yang diusulkan anggota DPRD agar diperhatikan agar tersampainya aspirasi masyarakat Lambar,” ungkapnya.
Untung juga mengusulkan agar Pemkab Lambar membentuk tim kinerja yang serius untuk menertibkan aset-aset daerah yang terbengkalai. “Penertiban aset ini penting agar kita bisa menghitung dan merinci di mana tingkat kerugian negara di Lambar,” katanya.
Sementara itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lambar TA 2024 disahkan. APBD Lambar TA 2024 terdiri atas pendapatan daerah Rp1.092.587.781.039,00, pendapatan asli daerah (PAD) Rp67.736.029.191,00, dan pendapatan transfer Rp1.024.849.751.848. (nop/rnn/c1/ful)