Mulai Tunanetra hingga Pedagang Asongan Berangkat Umrah

UMRAH: Peserta umrah yang diberangkatkan oleh Pemkot Bandarlampung saat mendengarkan arahan wali kota kemarin. -FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 710 warga Bandarlampung rencananya diberangkatkan umrah dalam waktu dekat ini.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan masyarakat yang terpilih untuk diberangkatkan umrah ke Tanah Suci terdiri dari berbagai kalangan. Mulai tukang sapu, tunanetra, hingga pedagang asongan.

’’Ini dari kalangan tidak mampu, mulai tunanetra, pedagang asongan, pedagang di pasar yang ketemunya kita di lapangan," katanya saat menghadiri kegiatan manasik umrah di gedung Semergou, Senin (20/11). 

 

Menurut Eva, pihaknya akan memberangkatkan lagi rombongan umroh lainnya di tahun 2024 mendatang. "Totalnya sudah banyak lah ya, dan nanti kita bakal berangkatkan lagi Insya Allah di bulan Februari. Hari ini (kemarin) bisa manasik haji, yang dari 2021-2022 kita satukan di sini karena ada yang tertunda," terangnya.

 

Eva Dwiana juga sempat memberi pesan kepada para calon jemaah umrah untuk menuruti aturan travel yang bertanggung jawab. Mengingat, beberapa pengalaman tidak mengenakan sempat terjadi ketika tiba di tanah suci seperti hilang dari rombongan sebab tak mendengarkan pihak travel.

 

"Walaupun bunda tidak ikut, tapi bunda itu aturan dan update seperti pengalaman yang di luar dugaan kita, ada yang belum pernah naik pesawat, terpenting ikut aturan travel. Di sana harus nurut, ibu-ibu jangan cerewet, pernah ada jemaah yang hilang, karena sudah pernah ke sana.  Jangan sombong karena ini ibadah, sebab pengalaman kita sudah banyak pada sekian banyak kita berangkat," ungkapnya.

 

"Karena ini ibadah. Caranya dengan ikut aturan travel, tolong dituruti, waktu makan ya makan. Insya Allah ibadah kita diberi kelancaran," tandasnya. Kabag Kesra Jhoni Asman menambahkan ada 710 orang dengan berbagai jenis umur yang ikut dalam ibadah tersebut.

"Umurnya variatif, ada yang muda sampai yang tua. Tentunya mereka adalah warga Kota Bandarlampung," ungkapnya.

 

Setelah manasik umroh, para jamaah terpilih itu nantinya bakal dilepas keberangkatannya oleh Wali Kota dari Masjid Al Furqon menuju ke Mekkah, pada Minggu (26/11). "Rombongan ini kita bagi kloter sebanyak tiga kloter satu kloternya terdiri dari 280 orang variatif juga yang lainya, dimana kloter satunya akan dilepas oleh Bu Wali di Masjid Al-Furqon dan mereka sampai di Madinah Senin," pungkasnya. (mel/c1/nca)

Tag
Share