Festival Wisata Pesawaran Diklaim Tak Gunakan APBD

PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Ketua TP PKK Nanda Indira Dendi bersama masyarakat larut dalam euforia kemeriahan Malam Puncak Festival Wisata Pesawaran di Pantai Ketapang Bahari, Desa Batumenyan, Kecamatan Telukpandan, Sabtu (18/11) malam. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang sangat antusias meramaikan Malam Puncak Festival Wisata Pesawaran ’’Culture Celebrate”.
Bahkan, Dendi sempat menyumbangkan lagu bersama sang istri. ’’Walaupun ramai, situasi dalam acara sangat kondusif dan aman. Warga juga sangat antusias dan turut berpartisipasi tentunya,” ungkap Dendi.
Dendi mengatakan, malam puncak tak hanya dihadiri warga lokal. ’’Ada juga warga dari luar Provinsi Lampung, seperti Sumatera Selatan, Jakarta, dan Bandung,’’ ujarnya.
Dendi juga meninjau seluruh tenant dan UMKM yang turut berpartisipasi di Festival Wisata Pesawaran dengan menampilkan hiburan drum bersama band VRI (Vocalis Rock Indonesia). Selain itu, malam puncak diisi juga dengan hiburan Band Performance dari dalam dan luar daerah serta penampilan DJ Seassion.
’’Culture Celebrate ini sudah menghabiskan 1.000 tiket penjualan. Di antaranya terdapat tiket vinisi seharga Rp2.999.000 include penginapan dan berlayar serta tiket penginapan tenda perkemahan Rp100.000 per malamnya,” ucap Dendi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Anggun Saputra mengatakan, kegiatan ini terlahir dari Festival Pahawang yang telah booming pada tahun-tahun sebelumnya.  Di mana, festival kali ini lebih baik dari festival lalu dan festival ke depan harapannya akan lebih baik lagi dari sekarang.
’’Ke depan wisata culture seperti ini akan dilaksanakan, namun berbeda tempat. Harapannya tahun depan akan lebih baik lagi dari sekarang,” ucap Anggun.
Menurut Anggun, even kali ini lebih besar dan mewah dari even festival sebelumnya dengan harga tiket Rp180 ribu sudah include asuransi keselamatan. Selain itu, festival ini juga tidak menggunakan APBD. ’’Acara ini murni berkolaborasi dengan para sponsor dan stakeholder,” ungkap Anggun. (ozi/c1/ful)