Ini Tiga Dampak Negatif Minuman Bersoda Pada Tubuh

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 14:26

Ilustrasi minuman bersoda.-Foto Pixabay-

ini tiga dampak negatif minuman bersoda pada tubuh                            bandar lampung, radar lampung – siapa tak suka dengan minuman bersoda? rasanya yang manis dan menyegarkan membuat minuman bersoda menjadi pilihan kalangan remaja dan dewasa sebagai minuman penghilang haus. 
namun, minuman bersoda juga memiliki dampak negatif bila terlalu sering dikonsumsi. ada kekhawatiran serius tentang dampaknya terhadap kesehatan tubuh, khususnya terkait dengan gula darah.
minuman soda mengandung kadar gula yang sangat tinggi. sebuah kaleng soda ukuran 330 ml misalnya bisa mengandung sekitar 35-40 gram gula. ini setara dengan 9-10 sendok teh gula. 
saat kita mengkonsumsi minuman bersoda, tubuh dengan cepat menyerap gula tersebut. kondisi ini menyebabkan lonjakan gula darah pada tubuh yang cukup signifikan.
 
dampak soda pada gula darah
menurut the american journal of clinical nutrition, konsumsi gula terlalu banyak dapat memicu diabetes melalui beberapa proses:
 
1. kadar glukosa darah tinggi
konsumsi gula yang tinggi melebihi kapasitas karbohidrat yang bisa dicerna tubuh menyebabkan permintaan insulin meningkat. ini memaksa pankreas bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin.
 
2. kelelahan pankreas  
permintaan insulin yang tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan pankreas cepat aus, membuat sel-sel tubuh mengalami intoleransi glukosa.
 
3. resistensi insulin 
diet dengan indeks glikemik tinggi, seperti soda, meningkatkan resistensi insulin. soda, yang memiliki indeks glikemik tinggi, menyumbang pada masalah ini. ketika mengonsumsi soda, gula langsung masuk ke aliran darah, memaksa pankreas untuk melepaskan insulin.
 
karena jumlah gula yang tinggi, tubuh sering kesulitan mengimbangi, menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. hal ini berbahaya tidak hanya bagi penderita prediabetes atau diabetes, tetapi juga dapat memperburuk resistensi insulin pada orang sehat.
 
risiko jangka panjang
konsumsi soda secara rutin dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. lonjakan gula darah yang terus-menerus dapat merusak pembuluh darah dan organ vital lainnya.
selain itu, penelitian menunjukkan konsumsi gula berlebih, terutama dari minuman manis seperti soda, dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu kekelompok kondisi termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak tubuh berlebih di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol abnormal.
 
alternatif yang lebih sehat
untuk mengurangi risiko lonjakan gula darah, pilihlah alternatif minuman yang lebih sehat. air mineral, teh tanpa gula, atau infused water (air yang diberi irisan buah) adalah pilihan yang baik. minuman ini membantu menjaga hidrasi tubuh tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
 
https://www.beritasatu.com/lifestyle/2839090/benarkah-minuman-soda-bikin-gula-darah-tinggi

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung Edisi Minggu 10 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan