UBL Terima Kunjungan UCLG Aspac

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 29 Aug 2024 - 20:01

SELAMAT DATANG: Rektor UBL Prof. M. Yusuf S. Barusman menerima kunjungan delegasi UCLG Aspac dan Gustave Eiffel Prancis.-FOTO DOK. UBL -

BANDARLAMPUNG - Universitas Bandar Lampung (UBL) menerima kunjungan delegasi United Cities and Local Governments-Asia Pasific (UCLG Aspac), Rabu (28/8). Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor UBL Prof. M. Yusuf S. Barusman.

UCLG Aspac merupakan sebuah lembaga internasional yang menghimpun berbagai pemerintah kota dan daerah lintas negara dengan tujuan mengatasi isu global pembangunan.

Prof. Yusuf mengatakan, delegasi UCLG Aspac berada di Bandarlampung dalam rangka pelaksanaan proyek Climate Resiliency and Inclusive Cities (CRIC).

’’Kunjungan UCLG Aspac bertujuan mendukung pengembangan Pemkot Bandarlampung sebagai salah satu kota percontohan terkait dengan isu perubahan iklim,” jelas Prof. Yusuf.

Delegasi UCLG Aspac dipimpin langsung Hizbullah Arief selaku manajer proyek CRIC, Kesuma Anugrah Yanti sebagai field officer CRIC untuk Sumatera, dan Prof. Youssef Diab dari Universite Gustave Eiffel, Prancis, selaku mitra CRIC.

Pada kesempatan ini, kata Prof. Yusuf, UBL juga menjajaki kerja sama dengan Universite Gustave Eiffel. ’’Penjajakan kerja sama ini dalam rangka kolaborasi penelitian dengan tema-tema arsitektur dan perkotaan serta peluang untuk pertukaran mahasiswa dan dosen,’’ katanya.

Selain dengan Prodi Arsitektur, kata Prof. Yusuf, kerja sama ini akan diperluas juga dengan Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknik Mesin yang telah meraih akreditasi Unggul pertama di Pulau Sumatera.

Dalam kunjungan ini, delegasi UCLG Aspac berdiskusi dengan para dosen UBL yang tergabung dalam berbagai pusat studi. Di antaranya Dr. Riza Muhida dan Muhammad Riza, Ph.D. dari Pusat Studi Mekatronika; Dr. Any Nurhasanah dari Pusat Studi Tsunami; serta Dr. Eng. Dadang Hartabela sebagai wakil ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).(rls/gie/c1/ful)

Diskusi terkait dengan perencanaan implementasi sistem peringatan dini (early warning system) di Kota Bandarlampung untuk mengantisipasi bahaya banjir perkotaan.

Delegasi UCLG Aspac juga berdiskusi mengenai progres penyusunan dokumen Climate Action Plan (CAP) Report sebagai luaran proyek CRIC. Di mana, Kepala Center for SDGs Studies UBL Dr. Eng. Fritz Akhmad Nuzir menjadi penulis utamanya. (rls)

ubl terima kunjungan uclg aspac                             bandarlampung - universitas bandar lampung (ubl) menerima kunjungan delegasi united cities and local governments-asia pasific (uclg aspac), rabu (28/8). kunjungan ini disambut langsung oleh rektor ubl prof. m. yusuf s. barusman.
uclg aspac merupakan sebuah lembaga internasional yang menghimpun berbagai pemerintah kota dan daerah lintas negara dengan tujuan mengatasi isu global pembangunan. 
prof. yusuf mengatakan, delegasi uclg aspac berada di bandarlampung dalam rangka pelaksanaan proyek climate resiliency and inclusive cities (cric).
’’kunjungan uclg aspac bertujuan mendukung pengembangan pemkot bandarlampung sebagai salah satu kota percontohan terkait dengan isu perubahan iklim,” jelas prof. yusuf.
delegasi uclg aspac dipimpin langsung hizbullah arief selaku manajer proyek cric, kesuma anugrah yanti sebagai field officer cric untuk sumatera, dan prof. youssef diab dari universite gustave eiffel, prancis, selaku mitra cric.
baca juga:validasi dan akurasi data pelaporan ke pddikti penting
pada kesempatan ini, kata prof. yusuf, ubl juga menjajaki kerja sama dengan universite gustave eiffel. ’’penjajakan kerja sama ini dalam rangka kolaborasi penelitian dengan tema-tema arsitektur dan perkotaan serta peluang untuk pertukaran mahasiswa dan dosen,’’  katanya. 
selain dengan prodi arsitektur, kata prof. yusuf, kerja sama ini akan diperluas juga dengan prodi teknik sipil dan prodi teknik mesin yang telah meraih akreditasi unggul pertama di pulau sumatera.
dalam kunjungan ini, delegasi uclg aspac berdiskusi dengan para dosen ubl yang tergabung dalam berbagai pusat studi. di antaranya dr. riza muhida dan muhammad riza, ph.d. dari pusat studi mekatronika; dr. any nurhasanah dari pusat studi tsunami; serta dr. eng. dadang hartabela sebagai wakil ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (lppm).(rls/gie/c1/ful)
diskusi terkait dengan perencanaan implementasi sistem peringatan dini (early warning system) di kota bandarlampung untuk mengantisipasi bahaya banjir perkotaan. 
delegasi uclg aspac juga berdiskusi mengenai progres penyusunan dokumen climate action plan (cap) report sebagai luaran proyek cric. di mana, kepala center for sdgs studies ubl dr. eng. fritz akhmad nuzir menjadi penulis utamanya. (rls)

Tag

Share