BPBD Bandar Lampung Siapkan 30 Personel untuk Distribusi Air
SIAPKAN PERSONEL: BPBD Bandarlampung menyatakan kesiapan distribusi air bersih menghadapi musim kemarau, Selasa (27/8). FOTO DOK. RLM--
RADAR LAMPUNG, BANDARLAMPUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung siap menghadapi musim kemarau dengan menyiagakan 30 personel untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang kekurangan.
Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih selama musim kemarau yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus dan September 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Wakhidi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan 30 orang personel dan dua mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter masing-masing untuk distribusi air bersih.
“Beberapa daerah yang kami catat rawan kekeringan meliputi Sukabumi, Bumi Waras, Sukarame, Langkapura, Kedamaian, Tanjung Karang Pusat, dan Kedaton,” ujar Wakhidi.
Menurut Wakhidi, BPBD akan fokus pada daerah-daerah tersebut untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau tahun ini akan terjadi pada bulan Agustus dan September 2024, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa.
Bandar Lampung dan sekitarnya telah diguyur hujan, Pemkot setempat masih terus melakukan penyaluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Alasannya bikin terenyuh. Kepala BPBD Bandar Lampung Achmad Husna menjelaskan, walau telah diguyur hujan dalam dua hari belakangan ini, menurutnya intensitasnya belum dapat mengisi kembali air sumur warga yang kekeringan.
BACA JUGA:BPBD Bandar Lampung Siapkan 30 Personel untuk Distribusi Air
"Alhamdulillah dua hari ini Bandar Lampung telah diguyur hujan, tapi belum menambah intensitas air bawah tanah. Sehingga sampai hari ini kita masih mensuplai air bersih di beberapa titik," katanya dijumpai pada Jumat, 3 Oktober 2023 di kantornya.
Seperti yang terlihat hari ini pada Kelurahan Rajabasa Pemuka, Bandar Lampung. Sejumlah petugas masih mengirim pasokan air tersebut.
"Berdasarkan perintah Wali Kota Bandar Lampung, BPBD harus menyiagakan seluruh kerentanan dan semua tipe bencana. Khusus el Nino sejak Agustus hingga November terus suplai air bersih. Sehari bisa 15-25 titik kelurahan disuplai air, termasuk yang hari ini di Rajabasa," ungkapnya.
Kata Husna, sampai saat ini BPBD telah mendistribusikan air bersih sebanyak 4,8 juta liter terhitung per 3 November 2023.
"Seluruhnya gratis bantuan dari wali kota. Masyarakat dapat menghubungi pamong, RT, lingkungan lurah, untuk nanti disampaikan kepada kami dan segera kami jadwalkan untuk disalurkan air bersihnya," ungkapnya.
Dari semua titik yang ada, dirinya menyebut jika kuluran yang menjadi langganan permintaan air bersih yakni di Kecamatan Sukabumi, Kelurahan Way Laga, Way Kubak, Sukabumi, Campang Raya, Campang Jaya.
Lalu untuk di Teluk Betung Timur yakni Kelurahan Sukamaju. Dan Kecamatan Kemiling di Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera serta Sumber Agung.
"Kalau Sukarame di Kelurahan Way Dadi, Sukarame, dan Sukarame Baru. 4 kecamatan tersebut yang paling terdampak dan paling sering kita distribusikan air bersih untuk masyarakat," terangnya. (gds/c1/abd)