Ardian Saputra vs Hamartoni Ahadis, Duel Sengit di Puncak Elektabilitas Pilkada Lampura 2024

Reporter: Ary Mistanto |

Editor: Taufik Wijaya |

Minggu , 25 Aug 2024 - 21:32

ardian saputra vs hamartoni ahadis, duel sengit di puncak elektabilitas pilkada lampura 2024                             bandar lampung, radar lampung - pilkada lampung utara 2024 dengan tiga kandidat, ardian saputra, hamartoni ahadis, dan mikhdar ilyas bakal jadi salah satu kontestasi pemilihan terpanas di lampung.
menggunakan simulasi tertutup, data survei departemen penelitian dan pengembangan (litbang) radar lampung media grup (rlmg) bersama disway research and development (drd) jakarta menggambarkan sengitnya persaingan elektabilitas ketiga kandidat. 
survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error (moe) +/- 3,00 % pada tingkat kepercayaan 90%. pengambilan data survei dilaksanakan pada 11 agustus – 17 agustus 2024. 
jumlah sampel dalam survei ini adalah 755 responden, populasi diambil dari 479.467 jiwa data mata pilih pemilu 2024 pada 23 kecamatan di kabupaten lampung utara. 
metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih dari jaringan rlmg.
ardian saputra, calon dari partai keadilan sejahtera (pks) dan partai demokrat, saat ini hanya unggul tipis di angka 40,40%. 
di belakangnya, hamartoni ahadis, yang diusung koalisi partai gerindra, nasdem, pdi perjuangan, dan partai amanat nasional (pan), menempel ketat diangka 39,74%. 
sementara, mikhdar ilyas mendapatkan 3,71%. sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan 12,45%, dan hanya 3,70% memilih untuk tidak mencantumkan pilihan. 
untuk sebaran dukungan politik. ketiga kandidat ini menunjukkan basis persaingan yang sangat rapat. ardian saputra menguasai 10 kecamatan, sementara hamartoni ahadis memimpin di 13 kecamatan. 
mikhdar ilyas memiliki dukungan yang merata di berbagai kecamatan, namun tidak dominan di area mana pun.
keberhasilan ardian dan hamartoni dalam menguasai banyak kecamatan menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara keduanya. setiap kecamatan menjadi medan pertempuran yang penting.
dengan 12,45% pemilih yang belum memutuskan pilihan, ada peluang bagi ketiga kandidat untuk mengubah arah dukungan melalui strategi kampanye yang efektif. 
satu hal yang pasti, pilkada lampung utara 2024 akan menjadi pertarungan yang sangat sengit dan menarik. pemilih di lampung utara akan memainkan peran krusial dalam menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka lima tahun ke depan.
kekuatan dan keunggulan tiga kandidat utama—ardian saputra, hamartoni ahadis, dan mikhdar ilyas— menjadikan perlombaan ini sangat dinamis dan penuh intrik.
 
petahana dan anak sang legenda politik
ardian saputra, putra sulung dari mantan bupati lampung utara drs. h. zainal abidin, m.m., dan masnah abidin, merupakan kandidat yang memiliki latar belakang politik yang kuat. 
dengan dukungan dari pks dan demokrat, serta dukungan sembilan partai non-parlemen, ardian telah memperoleh pijakan politik yang solid. 
keberhasilan ardian meraih dukungan ini tidak lepas dari harapan publik yang besar akan keberlanjutan kepemimpinan yang dinilai berhasil oleh keluarga abidin.
namun, ardian tidak hanya bergantung pada warisan politik keluarganya. ia telah menunjukkan kapabilitas dan keahlian selama menjabat wakil bupati lampung utara dalam menjalin aliansi politik yang strategis. 
dukungan dari berbagai partai, baik yang berada di parlemen maupun non-parlemen, mengindikasikan bahwa ardian tidak hanya sekadar mengandalkan nama besar, tetapi juga memiliki jaringan politik yang luas.
 
birokrat berpengalaman yang kembali ke akar
hamartoni ahadis adalah sosok birokrat berpengalaman yang dikenal luas di lampung utara. dengan rekam jejak yang mengesankan, mulai dari kasubsie bimbingan kelompok tani hingga sekretaris daerah kabupaten lampung utara, hamartoni telah membuktikan kapabilitasnya dalam pemerintahan. 
putra asli kotabumi ini makin moncer usai ditarik ke provinsi. dia menduduki berbagai jabatan dari kepala inspektorat hingga pj. sekretaris daerah pemprov lampung. hamartoni pensiun dengan jabatan terakhir kepala badan penelitian dan pengembangan (balitbangda) lampung. 
kini, hamartoni terjun ke politik dan meraih dukungan signifikan dari berbagai partai besar.dukungan dari partai gerindra, nasdem, pdi perjuangan, dan pan memberi hamartoni kekuatan politik yang solid, terutama di 13 kecamatan. 
pengalaman panjangnya dalam birokrasi menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan oleh pemilih yang menginginkan seorang pemimpin yang berpengalaman dan memahami dinamika pemerintahan.
 
rekam jejak cemerlang belum pernah kalah
di sisi lain, mikhdar ilyas merupakan politisi yang tidak asing dengan dinamika politik di lampung. anggota dprd provinsi lampung 2024-2029 dari partai gerindra ini dikenal sebagai seorang politisi yang telah berulang kali terpilih dalam berbagai daerah pemilihan. 
rekam jejaknya yang mulus, menunjukkan ketangguhan dan kemampuannya dalam memenangkan hati pemilih. mikhdar sudah empat kali menjadi wakil rakyat dari beberapa partai dan juga kerap berpindah daerah pemilihan (dapil).
kala pertama terjun ke dunia politik pada tahun 2004, mikhdar ilyas sukses menjadi anggota dprd bandarlampung dari partai bintang reformasi (pbr). kemudian pada 2009, mikhdar tidak mencalonkan diri karena pbr tak lagi menjadi peserta pemilu.
mikhdar kembali mencalonkan diri sebagai anggota dprd lampung dari partai gerindra di dapil 2 (lampung selatan) dan terpilih menjadi wakil rakyat. pada pemilu 2019, ia kembali terpilih meski pindah ke dapil 6 lampung meliputi tulangbawang, tulangbawang barat, dan mesuji.
mikhdar kembali digeser ke dapil 5 meliputi wilayah lampung utara dan way kanan pada pemilu 2024. ia juga berhasil meraih suara terbanyak. mikhdar ilyas belum pernah mengalami kekalahan saat mengikuti kontentasi pemilu.    
keberhasilan mikhdar meraih suara terbanyak di dapil 5 pada pemilu 2024 menunjukkan bahwa ia memiliki basis dukungan yang kuat, namun apakah itu cukup untuk mengangkatnya ke kursi bupati lampung utara masih menjadi pertanyaan besar.
pilkada lampung utara 2024 adalah pertarungan yang penuh dengan ketidakpastian dan dinamika. dukungan dari berbagai partai dan figur penting akan mempengaruhi perubahan dalam dukungan pemilih. pertarungan ini tidak hanya melibatkan kandidat, tetapi juga partai politik dan aliansi strategis.
setiap kandidat memiliki kekuatan dan tantangan tersendiri, bagaimana mereka mengatasi tantangan serta memanfaatkan keunggulan, akan menentukan siapa pemenang kursi bupati. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 26 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan