RAHMAT MIRZANI

Pemprov Lampung Gelar Goes dan Festival Nyeruit, Angkat Kotabaru sebagai Kebanggaan Masyarakat

Pj. Gubernur Samsudin mengikuti Goes bersama menuju Kotabaru dan Festival Nyeruit di Agropark pada Minggu, 25 Agustus 2024.-FOTO IST-

RADAR LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar acara Goes bersama dan Festival Nyeruit pada Minggu, 25 Agustus 2024, untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-79.

Acara ini melibatkan Forkompinda, bupati/wali kota, instansi vertikal, dan lembaga lainnya di Provinsi Lampung.
Acara sepeda santai diikuti oleh 2.000 peserta dimulai dari depan Kantor Dinas Perhubungan Lampung, melintasi rute Sabah Balau - Jl. Endro Suratmin - Jl. Pangeran Senopati Raya - Jl. Ryacudu - Jl. Kota Baru Lampung, hingga Lapangan Upacara Kantor Pemprov Kotabaru dan RSUD Bandar Negara Husada. Rute sepeda kemudian kembali ke Jl. Kota Baru Lampung - Jl. Terusan Ryacudu - Gerbang Kampus Itera - Jl. Pangeran Senopati Raya - Jl. Endro Suratmin, dan berakhir di Agropark.

Setelah sepeda santai, acara dilanjutkan dengan Festival Nyeruit di Agropark, di mana sekitar 2.200 porsi seruit disajikan.

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan bahwa Festival Nyeruit merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dijadikan daya tarik wisata. "Festival ini harus kita lestarikan agar menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung Lampung," ujar Samsudin.

Dia menambahkan, "Kami berencana mengadakan Festival Nyeruit yang lebih besar dan akan mendaftarkannya ke MURI untuk mencatatkan prestasi ini."

BACA JUGA:KPU Pesisir Barat Pastikan Pendaftaran Pasangan Calon Pilkada Sesuai Putusan MK

Selain festival, Samsudin menegaskan bahwa acara Goes bersama menuju Kotabaru adalah bagian dari semangat baru dan pembangunan untuk Provinsi Lampung. "Kotabaru harus menjadi ikon yang mewakili semangat dan kebanggaan masyarakat," lanjutnya.

Duta Seruit Lampung, Ellynawati, yang juga pemilik Seruit Bu Lin, merasa senang dengan pelaksanaan festival ini. "Saya sangat bahagia dengan festival ini. Semoga Seruit Lampung dikenal dan dicintai tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," ujarnya.

Ellynawati mengungkapkan bahwa untuk menyiapkan 2.200 porsi seruit, dibutuhkan sekitar 50 tenaga kerja. Dia juga berharap agar festival ini dapat diperluas ke tingkat internasional di masa depan. (*)
 


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan