UIN RIL Rilis Logo Baru sebagai Simbol Peringkat 27 Dunia

BANDARLAMPUNG - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) akan melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 pada Senin–Kamis (26–29/8). Pada 7 Agustus 2024, UIN RIL secara resmi merilis logo untuk PBAK 2024. Logo ini dirilis saat rapat pimpinan di ruang sidang Senat Lt 8. Dengan mengusung tema Perkokoh Generasi Muda Unggul dan Mendunia yang merupakan refleksi dari pencapaian serta prestasi gemilang yang telah diraih UIN RIL di kancah nasional dan internasional.

Logo PBAK 2024 menggambarkan visi besar UIN RIL untuk terus melambungkan nama dan prestasinya ke tingkat global. Burung garuda yang menjadi elemen utama dalam logo ini tidak hanya melambangkan semangat kemerdekaan dan nilai-nilai Pancasila Namun, juga semangat Kemerdekaan Indonesia Ke-79 dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju.

 

Mahkota siger sebagai ciri khas budaya Provinsi Lampung dihadirkan dalam logo ini untuk menjunjung tinggi kehormatan dan nilai-nilai budaya lokal. Sedangkan badan burung garuda yang membentuk huruf U menggambarkan tahun ini merupakan pelaksanaan PBAK pertama dengan raihan akreditasi Unggul.

 

Sayap utama burung garuda yang berwarna emas merepresentasikan kebanggaan sivitas akademika UIN RIL dalam meraih berbagai prestasi, mengangkat nama universitas terbang tinggi. Delapan sayap hijau burung garuda lainnya melambangkan kedelapan fakultas yang ada di UIN RIL. Yakni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK); Fakultas Syariah (FS); Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA); Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK); Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI); Fakultas Adab (FA); Fakultas Saintek; serta Pascasarjana. 

 

Warna hijau menggambarkan UIN RIl sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) paling asri dan berwawasan lingkungan yang terus menuju visi sebagai kampus hijau rujukan internasional.

 

Selain itu, terdapat enam helai ekor burung garuda berwarna biru. Tiga helai di sebelah kiri melambangkan filosofi ulul albab, ulil abshor, dan ulin nuha. Sedangkan tiga helai di sebelah kanan menggambarkan internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian.

 

Ekor burung garuda juga menjadi simbol penyeimbang dalam bergerak. Dengan warna biru yang melambangkan kestabilan dan pondasi yang kuat. Sementara ekor pena emas mencerminkan semangat dalam menorehkan prestasi di manapun dan kapan pun.

 

Kemudian di bagian dada burung garuda terdapat globe yang melambangkan visi UIN RIL menjadi rujukan internasional. Tidak kalah penting, terdapat 27 helai bulu burung garuda yang melambangkan peringkat UIN RIL sebagai kampus Islam terbaik peringkat 27 dunia versi UniRank.