RAHMAT MIRZANI

Kecewa Konflik, Bang Aca Nyatakan Keluar dari PWI

Catatan Bang Aca. Foto Dok Radar Lampung.--

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – CEO Disway.id Hi. Ardiansyah buka suara terkait dualisme di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Bang Aca -sapaan akrab Ardiansyah- sangat menyesalkan terjadinya perpecahan di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. “Di tengah kemunduran bisnis media, kalangan media mainstream sangat membutuhkan dukungan dari organisasi-organisasi kewartawanan dan media. Tapi sekarang malah terjadi perpecahan PWI seperti ini,” kata Bang Aca, Senin 19 Agustus 2024. 

Diketahui, dualisme PWI terjadi setelah sejumlah tokoh PWI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu 18 Agustus 2024.

Dalam KLB yang dihadiri perwakilan dari 22 provinsi tersebut, Zulmansyah Sekedang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI periode 2023-2028. Selain itu, KLB juga menetapkan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI. 

Di bagian lain, kubu Ketum PWI hasil Kongres Bandung Hendry Ch. Bangun menuding KLB tersebut illegal. Ia menyebut KLB digelar oleh segelintir orang yang haus kekuasaan.

“KLB tersebut tidak sah karena tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam PD dan PRT PWI. Ini adalah tindakan ilegal dan tidak bisa dibenarkan,” kata Hendry Ch Bangun.

Hendry Ch Bangun menegaskan, KLB hanya dapat diselenggarakan jika diminta oleh 2/3 dari jumlah PWI provinsi. Itu pun dengan syarat Ketua Umum berhalangan tetap atau telah menjadi terdakwa dalam kasus pidana. 

“Nah, KLB yang digelar kali ini tidak memenuhi kriteria tersebut. Saya masih sehat dan tidak dalam kasus hukum. Ini jelas pelanggaran serius. Mereka yang hadir sebagian besar juga bukan pengurus sah, bahkan beberapa provinsi yang ikut serta telah dibekukan kepengurusannya,” papar Hendry Ch Bangun seraya menyatakan dirinya tetap sah sebagai Ketua Umum PWI Pusat.

Terkait dualisme di tubuh PWI ini, Ardiansyah selaku pemegang Press Card Number One (PCNO) memiliki sikap tersendiri. “Pada intinya saya tidak mendukung kubu manapun. Untuk itu, saya menyatakan keluar dari keanggotaan PWI,” ucapnya.

Langkah ini, menurutnya, sebagai bentuk kekecewaan sekaligus juga merupakan solusi pembenahan profesionalitas wartawan di bawah bendera Disway. 

Disinggung tentang langkah yang harus diambil wartawan di bawah bendera Disway dan Radar Lampung Media Group (RLMG), Bang Aca menyerahkan pada pribadi masing-masing. 

“Saya tidak bisa memaksa karena itu kan hak masing-masing wartawan. Tapi saya berharap langkah saya mundur dari PWI ini bisa diikuti oleh seluruh jajaran di Disway dan RLMG,” tandasnya. (*)

 

Tag
Share