Ikut Rakor di IKN, Pj. Gubernur Samsudin Akan Tindak Lanjuti Arahan Jokowi

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Tim Redaksi |

Selasa , 13 Aug 2024 - 22:06

Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengikuti rakor bersama Presiden Jokowi di IKN. -FOTO DINAS KOMINFOTIK LAMPUNG-

ikut rakor di ikn, pj. gubernur samsudin akan tindak lanjuti arahan jokowi                             bandarlampung - pj. gubernur lampung samsudin bersama bupati dan wali kota di sai bumi ruwa jurai mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama presiden ri joko widodo (jokowi) di istana garuda, ibu kota nusantara (ikn), kabupatan penajam paser utara, kalimantan timur, selasa (13/8).
pj. gubernur samsudin mengatakan pada rakor tersebut, presiden jokowi memberi arahan kepada para kepala daerah yang hadir. ’’tidak ada spesifik untuk lampung (arahan, red). arahan lebih secara umum untuk semua provinsi," ujarnya saat dihubungi radar lampung, selasa (13/8).
ditegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti semua arahan presiden dalam rakor di ikn tersebut. ’’segera. setelah kembali ke lampung, saya akan mengumpulkan semua opd untuk rapat pimpinan menyampaikan arahan presiden tersebut," ungkap samsudin.
baca juga:18 hotel di lampung kena retas, hati-hati penipu gentayangan
diketahui, pada kegiatan tersebut, presiden jokowi menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan. 
presiden menggambarkan ikn sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan indonesia masa depan. “selamat datang di ibu kota nusantara,” ujar jokowi mengawali sambutannya.
presiden menjelaskan, ikn dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city -kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
baca juga:ukkj pengawas sekolah di lingkungan kemenag lampung diikuti 4 peserta
presiden juga mengajak para kada untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing. presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar presiden seraya mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
presiden menambahkan, ikn juga dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. selain itu, ikn akan menjadi liveable city -kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan kualitas udara yang sangat baik.
“kemarin pagi saya cek di ibu kota nusantara, air quality index-nya hanya 6,” kata presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di ikn.
dalam sambutannya, jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. ia menyebutkan bahwa ikn menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“saya melihat tidak hanya di jawa, di luar jawa pun sudah mulai macet. ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” ucapnya.
presiden juga menyampaikan, saat ini sudah ada 55 investor yang masuk dengan berbagai proyek. mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi. 
jokowi mengajak para kada untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan kemudahan bagi investor untuk masuk.
presiden jokowi menutup pengarahannya dengan harapan bahwa apa yang telah dilihat dan dipelajari oleh para kepala daerah selama kunjungan mereka ke ikn dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
dalam arahannya, jokowi juga menekankan dua isu krusial yaitu menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan pilkada serentak mendatang.
untuk meningkatkan daya beli masyarakat, presiden mengingatkan para kada untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd). presiden jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.
“uang beredar di kabupaten bapak, ibu semuanya sangat rendah. kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. segera keluarkan,” tegas jokowi seraya menekankan bahwa makin cepat realisasi apbd, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.
jokowi turut mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. “terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. sangat bagus,” pujinya.
selain itu, presiden juga menyoroti persiapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada november mendatang. presiden meminta agar anggaran untuk pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.
“koordinasikan dengan forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) karena kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak,” pesannya.
jokowi juga mengingatkan para kada segera berkoordinasi dengan kapolda atau kapolri jika ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan.
di akhir arahannya, jokowi berterima kasih kepada para kada yang hadir di ibu kota nusantara dan berharap agar hal yang baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing.
“saya sangat berterima kasih para gubernur, bupati, dan wali kota yang telah hadir di ibu kota negara nusantara ini. dan tadi yang sudah dilihat di embung sudah, di sumbu kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik bisa dicopy, bisa ditiru, mulai direncanakan,” tandasnya.
acara tersebut turut dihadiri wakil presiden ma’ruf amin, menteri dalam negeri tito karnavian, menteri sekretaris negara pratikno, sekretaris kabinet pramono anung, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat sekaligus plt. kepala otorita ikn basuki hadimuljono, panglima tni jenderal agus subiyanto, dan kapolri jenderal listyo sigit prabowo. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 14 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan