18 Hotel di Lampung Kena Retas, Hati-Hati Penipu Gentayangan
RADAR - BACA KORAN--
Kedua, untuk sementara waktu PHRI mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan kamar hotel dan lainnya, agar melakukan transaksi pemesanan melalui OTA (online travel agent) atau go show langsung ke hotel.
Ketiga, menurut hemat PHRI, tidak ada hotel yang memberikan discount melebihi 50 persen sehingga hal ini bisa dijadikan acuan analisa sebelum melakukan pemesanan.
Pada kesempatan yang sama dirinya menyampaikan dukungan kepada Polri, terkait upaya-upaya yang dilakukan agar modus penipuan seperti ini bisa diungkap dan pelaku bisa ditangkap untuk memberikan rasa aman pada masyarakat.
Diketahui, PHRI mengungkapkan ada ratusan akun Google Bisnis hotel diretas pada Minggu, 11 Agustus 2024. Peretasan ini terjadi di berbagai hotel di wilayah di Indonesia.
Ketua Umum PHRI Hariyadi BS Sukamdani menyatakan, hotel yang mengalami peretasan berada di wilayah Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Sulawesi Selatan. Termasuk juga Lampung
"Telah terjadi peretasan akun Google Bisnis yang menimpa beberapa hotel di Indonesia pada hari Minggu 11 Agustus 2024. Namun mayoritas paling banyak yang diretas ada di Jawa Tengah mencapai 156 hotel," kata Hariyadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024.
Hariyadi menambahkan, peretas telah mengubah nomor telepon hotel dan mengganti nomor rekening bank serta informasi lainnya yang menyangkut reservasi kamar.
Tak hanya itu, ia menjelaskan, pelaku peretasan juga mengganti harga kamar dengan membuat promonya melalui WhatsApp pribadi. Terkait kejadian itu, Hariyadi memastikan BPP PHRI akan segera melapor kepada pihak berwajib.
"BPP PHRI akan segera melapor ke pihak berwajib dalam hal ini ke Polri dan pelaporan ini tentu juga akan dilakukan juga oleh BPD dan BPC PHRI melalui Polda dan Polres di wilayahnya," jelas Hariyadi.
Selain itu, dengan adanya kejadian ini Manajemen Hotel yang akun bisnisnya diretas akan memberikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai cara. Di antaranya, melalui media sosial dan website perusahaan agar konsumen berhati-hati dalam melakukan reservasi di hotel melalui akun bisnis Google.
Dengan adanya kejadian ini, PHRI mengiimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan reservasi hotel agar langsung menghubungi official channel Hotel yang bersangkutan guna menghindari terjebaknya dalam penipuan.
"Selain itu, hanya melakukan pembayaran melalui rekening official Hotel, untuk jelasnya mohon agar dapat dikonfirmasi kembali nomor rekening melalui official channel hotel sebelum melakukan pembayaran," tandasnya. (pip/c1/fik)