Padang Savana 2 Hektare di Suoh Lampung Barat Terbakar, Petugas Lakukan Penyisiran Sisa Api

LAMPUNG BARAT – Kebakaran melanda padang savana seluas sekitar dua hektare di Puncak Danau Lebar, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin, 12 Agustus 2024.
Petugas masih melakukan penyisiran sisa-sisa api hingga Selasa siang, 13 Agustus 2024.

Kepala Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Bidang Wilayah II Liwa, San Andre Jatmiko, S.Hut, M.M., melalui Kepala TNBBS Resort Suoh, Sulki, S.H., menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB.

“Kebakaran mengakibatkan padang savana dengan koordinat X.0419164, Y.9419905 di Puncak Danau Lebar Suoh seluas kurang lebih dua hektare hangus terbakar. Meski sudah dinyatakan padam pada malam Senin, kami masih terus melakukan penyisiran di lokasi untuk mencari sisa-sisa bara api agar tidak kembali menjalar dan memicu kebakaran lagi,” ungkap Sulki.

BACA JUGA:Tokoh Masyarakat Tubaba Apresiasi Polres Tubaba Tangkap Pelaku Penganiayaan dan Percobaan Pembunuhan

Sulki menambahkan, pihaknya menduga kebakaran disebabkan oleh pengunjung atau pengendara yang membuang puntung rokok di sekitar lokasi. Kondisi ilalang yang mengering dan tiupan angin mempercepat penyebaran api.

“Hasil pengecekan kami di lapangan mengindikasikan bahwa kebakaran kemungkinan disebabkan oleh oknum masyarakat yang membuang puntung rokok, karena lokasi kebakaran dekat dengan jalan besar,” jelasnya.

Sulki mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke Danau Lebar, salah satu destinasi di wilayah tersebut, untuk tidak menyalakan api atau membuang puntung rokok sembarangan. “Kami meminta agar masyarakat tidak bermain api untuk mencegah kerugian dan pencemaran udara yang dapat menyebabkan sesak napas,” tutupnya.

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas gabungan, termasuk Polhut TNBBS Resort Suoh, Polsek Bandar Negeri Suoh, aparat pekon yang dipimpin Peratin Pekon Sukamarga Jaimin, Satgas Tanggap Bencana Pekon Sukamarga, 11 mahasiswa KKN dari Universitas UGM, dan masyarakat setempat. (nop/abd)