Geruduk DPRD Minta Normalisasi Way Tebu
PRINGSEWU - Meminta normalisasi Way Tebu, Aliansi Petani Pringsewu mengadu ke DPRD setempat, Kamis (16/11).
Mereka berharap kekurangan air dapat teratasi. ’’Kami butuh air buat sawah untuk menanam padi. Kami butuh diperhatikan oleh pemerintah,” ungkap koordinator aksi Wasis.
Sedangkan peserta aksi lainnya meminta irigasi way tebu sistem di Kecamatan Pagelaran agar dinormalisasi. “Jika irigasi way tebu bisa dimanfaatkan dengan baik maka para petani disana minimal bisa panen dua kali dalam satu tahun,” ungkap Suyudi.
Mereka yang tergabung dalam Aliansi Petani Pringsewu ditemui Ketua DPRD Pringsewu Suherman didampingi Wakil Ketua I Maulana M Lahudin dan Anggota DPRD Rahwoyo dan Anton Subagiyo.
“Kami DPRD juga prihatin karena ini menyangkut kepentingan umum, banyak keluarga dan saudara kita yang ikut merasakan dampak kekurangan air,” terang Suherman.
Keberadaan Bendungan Bumi Ratu belum bisa untuk mensuplai air di wilayah Kabupaten Pringsewu. Untuk itu pihaknya berusaha agar Bendungan itu bisa bermanfaat untuk petani Pringsewu.
“Bendungan harus lebih tinggi dari yang sekarang agar airnya bisa mengaliri wilayah Pringsewu. Untuk merubah bendungan harus ada persetujuan dari Pemerintah Pusat,’” tambahnya.
Untuk itu Suherman mengajak dua perwakilan petani agar ikut berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan usulan dan aspirasi ke pihak Balai Besar. “Nanti kita sama sama untuk memperjuangkannya ke pusat,” ungkapnya.
Untuk itu Suherman meminta dua orang perwakilan untuk ikut mendampingi DPRD.
Kemudian dilakukan dialog antara perwakilan Aliansi di ruang rapat DPRD. Sementara itu kedatangan Aliansi Petani Pringsewu tersebut mendapat pengawalan aparat Polres Pringsewu, TNI dan Sat Pol PP.
Sementara, Kabag Ops Kompol Kisron, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, mengatakan dalam mengamankan aksi tersebut pihaknya menerjunkan 100 personel. Serta mendapatkan tambahan perkuatan puluhan personel dari Satpol-PP dan Dishub Kabupaten Pringsewu.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Puluhan personel kami dikerahkan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa dapat berlangsung secara aman dan tertib,” tegasnya. (rnn/c1/abd)