Perdagangan dengan Tiongkok Surplus USD8 Miliar

KONPERS: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers terkait pertumbuhan ekonomi Q2-2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (5/8/2024). --FOTO FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Airlangga juga menyebut, dominasi Tiongkok dalam perdagangan dunia sangat besar dan sejak lama Indonesia hanya menjadi sasaran produk Tiongkok. Namun, dengan adanya surplus perdagangan ini, Indonesia berhasil menunjukkan daya saing yang baik. 

 

"Tidak banyak negara yang bisa surplus dengan China sehingga kebijakan kita dan daya saing baik," papar Airlangga.

 

Lebih lanjut, Airlangga menyatakan terdapat tren positif dari neraca perdagangan. Menurutnya, pada 2021 nilai surplus perdagangan Indonesia dan Tiongkok mencapai USD3,1 miliar, kemudian meningkat menjadi USD6,5 miliar pada 2023. 

 

"Ini menunjukkan tren positif dari upaya kita dalam memperbaiki neraca perdagangan dengan Tiongkok," ungkapnya. (jpc)

Tag
Share