RAHMAT MIRZANI

Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Kado Manis untuk HUT RI

EMAS PERTAMA: Veddriq Leonardo menunjukkan medali emas Olimpiade Paris 2024. -Foto NOC Indonesia -

Climber yang mengalahkan pemegang rekor dunia tadi. Antisipasi pun meningkat. Karena Wu Peng memiliki karakter yang mirip dengan Veddriq.

Badan mereka sama-sama mungil dan ringan. Dan bisa memanjat dengan sangat taktis. Duel mereka diprediksi sangat sengit.

Benar saja. Saat bel berbunyi, Veddriq sempat kalah start. Wu Peng sudah melaju sepersekian detik lebih dulu.

Namun, dengan sangat, sangat gigih, Veddriq mengejar. Seperti Wu Peng di semifinal, Veddriq melontarkan badan sedikit lebih cepat untuk menekan timer lebih dulu.

Ia menghentikan timer di detik ke-4,75. Sementara Wu Peng 4,77 detik. Bedanya hanya 0,02 detik! Medali emas Olimpiade Paris 2024 menjadi pencapaian tertinggi bagi Veddriq, climber kelahiran Pontianak 27 tahun tersebut.

Sebelumnya, ia pernah meraih emas Asian Games 2018 nomor estafet putra, Kejuaraan Asia 2019, dan World Games 2022.

"Senang sekali, Alhamdulillah," kata Veddriq Leonardo penuh syukur, dalam pernyataan yang dirilis lewat NOC Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia.

"Ini juga kado buat Indonesia di ulang tahun ke-79," imbuh climber 27 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat, tersebut.

Setelah Veddriq, Indonesia menambah medali emas melalui cabang olahraga angkat besi yang diraih oleh Rizki Juniansyah. 

Dengan total raihan 3 medali yakni 2 emas dan satu perunggu. Indonesia saat ini mengerek posisi Indonesia di klasemen medali Olimpiade sementara. 

Dari yang awalnya peringkat 72, Indonesia naik drastis ke posisi 28. Indonesia berhasil mengungguli negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Seperti Thailand dan Malaysia.

Tapi, Indonesia masih di bawah Filipina yang meraih 2 emas juga. Mereka unggul di jumlah medali perunggu. Sementara itu, Ametika Serikat masih memimpin perolehan medali dengan 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu.(disway/nca)

 

Tag
Share