Puluhan Mahasiswa Fateta USN Lampung Field Trip Agroteknologi

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 05 Aug 2024 - 20:49

FIELD TRIP: Sebanyak 35 mahasiswa Fateta USN Lampung jalani program Field Trip Agroteknologi di Bandung dan Bogor. --FOTO ANGGI RHAISA

puluhan mahasiswa fateta usn lampung field trip agroteknologi                            bandarlampung - sebanyak 35 mahasiswa prodi agroteknologi angkatan 2021 fakultas teknologi pertanian (fateta) universitas satu nusa (usn) lampung menjalani program field trip agroteknologi di bandung dan bogor. kegiatan field trip yang didampingi sembilan dosen dilaksanakan pada 5-8 agustus 2024.
 
field trip fateta usn lampung dilepas langsung rektor usn lampung saddam h.inonu, s.e., m.m. saddam mengatakan, teori-teori yang didapatkan di dunia kampus dapat diaplikasikan di lapangan. "mereka (mahasiswa, red) bisa mengetahui apa yang terjadi di lapangan," katanya.
 
saddam berharap field trip ini bisa dijadikan sebagai bahan skripsi kelak. "field trip juga bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulisan skripsi," ujarnya.
 
sementara dekan fateta usn lampung dr. ir. damsir, m.t.a. mengatakan, field trip agroteknologi bertemakan study implementation of agricultural technology in the field.
 
''field trip di bandung ke balai besar pelatihan pertanian lembang melihat edukasi urban farming dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (popt) serta bukit strawberry lembang melihat edukasi proses budi daya strawberry. sementara di bogor ke agtho organic farm edukasi pertanian organik; balai bioteknologi dan sumber daya genetik; serta kebun teh agrowisata gunung mas melihat edukasi proses budi daya tanaman teh," kata. damsir.
 
damsir, mengatakan bahwa field trip ini merupakan salah satu jenis parenting education (pe) yang dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan, utamanya perguruan tinggi.
 
''pe adalah program pendidikan pengasuhan yang dilakukan oleh suatu lembaga untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan tercapainya visi-misi fateta usn lampung," ungkap damsir.
 
damsir berharap program field trip ini dapat mengasah kemampuan teknis atau aplikasi di lapangan.
 
"dengan filed trip mahasiswa dapat menambah wawasan (menghilangkan kejenuhan) dengan metode belajar di kelas hanya teori," jelas damsir.
 
dengan filed trip, kata damsir, mahasiswa diajak untuk berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta dapat melihat dan mengetahui permasalahan secara langsung.
 
"dengan field trip mahasiswa mendapat formula 6m yang harus diterapkan dosen. yakni mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan," kata damsir.
 
damsir juga mengatakan ada rencana kerja sama dengan beberapa perusahan perkebunan dan pertanian nasional. "bentuk kerja sama ini bisa dalam bentuk tridharma perguruan tinggi. salah satunya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap damsir. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 6 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan