Pilkada 2024, Musa Ahmad di Persimpangan

--

BANDARLAMPUNG - Dalam konteks pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang, tingkat keterpilihan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad untuk maju kembali di Pilkada 2024 juga diuji. Hasilnya, mayoritas responden menolak Musa Ahmad kembali memimpin Lamteng pada periode berikutnya. 

Dari total responden, 243 orang atau 48,60% memilih opsi A, yang berarti mendukung Bupati Musa Ahmad untuk kembali mencalonkan diri. Angka ini mencerminkan bahwa hampir setengah dari masyarakat masih melihat potensi dan harapan terhadap kepemimpinan Musa Ahmad ke depan. 

Dukungan ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keberhasilan yang dicapai selama masa jabatannya, upaya dalam meningkatkan kualitas layanan publik, atau program-program pembangunan yang dianggap berhasil.

Namun, di sisi lain, pilihan B, yang menyatakan tidak setuju atau menolak keterpilihan Bupati Musa Ahmad, memperoleh suara lebih banyak, yaitu 257 responden atau 51,40%. 

BACA JUGA:Harga Cabai Semakin Meroket, Pedagang Bakso di Bandar Lampung Mengeluh

Angka ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat masih meragukan kelayakan Musa Ahmad untuk melanjutkan jabatan di periode berikutnya. 

Sikap skeptis ini bisa jadi dipengaruhi oleh berbagai alasan, seperti ketidakpuasan terhadap beberapa kebijakan, harapan yang belum terpenuhi, atau masalah-masalah yang masih menjadi tantangan dalam pemerintahan.

Persepsi publik yang terbagi ini menciptakan dinamika menarik menjelang Pilkada 2024. Di satu sisi, mayoritas responden yang tidak mendukung menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar yang harus dihadapi oleh Bupati Musa Ahmad jika ingin kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. 

Ini menjadi sinyal bahwa masyarakat mengharapkan adanya perubahan yang lebih signifikan dalam kepemimpinan dan pelayanan yang diberikan.

BACA JUGA:Pj. Gubernur Lampung Samsudin Promosikan PKK Agropark

Dari perspektif politik, hasil survei ini menuntut perhatian khusus. Meskipun ada dukungan yang solid, tantangan dari suara yang menolak perlu dipertimbangkan dengan serius. 

Dalam politik, angka 51,40% yang tidak mendukung bukanlah angka kecil. Ini menunjukkan adanya basis penolakan yang perlu dikelola dengan baik. 

Untuk itu, sangat penting bagi Musa Ahmad untuk merangkul masyarakat yang skeptis dan mencari tahu apa yang menjadi alasan ketidakpuasan mereka. 

Dengan melakukan pendekatan yang lebih baik dan terbuka, Bupati Musa Ahmad bisa mendapatkan masukan yang berharga untuk perbaikan kinerja di masa mendatang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan