Dewan Sebut Hingga Juni Realisasi PAD Lampung Baru 35 Persen
Sekretaris Komisi III DPRD Lampung Hanifal. Foto Prima Imansyah Permana/Radar Lampung --
BANDARLAMPUNG - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung per Juni 2024 baru 35 persen.
Realisasi PAD per Juni 2024 ini rendah dibanding periode yang sama pada 2023 lalu per Juni mencapai 43 persen.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Hanifal, kepada Radar Lampung, pada Rabu 31 Juli 2024.
Kata Hanifal, Komisi III baru saja melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Lampung.
RDP tersebut mengenai pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2023, juga mempertahankan realisasi PAD Pemprov Lampung sampai dengan Juni 2024.
Pada RDP tersebut, disampaikan Hanifal, Bapenda memaparkan realisasi PAD 2024 sampai Juni yang terdiri dari, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.
"Dibanding tahun 2023, per Juni 2024 ini ada penurunan," ujar Hanifal saat ditemui di ruang rapat Komisi III.
Hanifal mengungkapkan, tahun 2024 ini PAD Pemprov Lampung ditarget Rp 4,9 triliun, sedangkan tahun 2023 lalu sebesar Rp 4,1 triliun.
Rincian target PAD tahun 2024, yaitu pajak daerah Rp 3,3 triliun, retribusi daerah Rp 341 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 584 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp 666 miliar.
"Walaupun ada kenaikan target, jika melihat potensi pajak yang ada, Komisi III masih menyakini tercapai untuk PAD dan retribusi ini," ucapnya.
Lanjut Hanifal, dari empat item PAD tahun 2024 ini, jika dibanding tahun 2023 mengalami penurunan, kecuali retribusi daerah.
"Artinya kalau kita lihat dibanding tahun kemarin terjadi penurunan. Kecuali di retribusi. Naik besar sekali 2023 per Juni 28 persen. Di 2024 ini per Juni sudah 54 persen," ungkapnya.
Hanifal mencontohkan, realisasi pajak daerah per Juni 2023 lalu mencapai 50 persen dari target. Sementara tahun ini baru 43 persen dari target.
Belum mencapai targetnya realisasi PAD Lampung dari target per Juni 2024 ini, diperkirakan Hanifal karena beberapa faktor.