52% Pembangunan Jalan Kurang Memuaskan

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 30 Jul 2024 - 21:37

RADAR - BACA KORAN--

52% pembangunan jalan kurang memuaskan                            bandarlampung – mayoritas masyarakat kabupaten lampung selatan (lamsel) mengaku kurang puas dengan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah setempat.
hal ini tergambar dari hasil survei tim penelitian dan pengembangan (litbang) radar lampung media group (rlmg) terhadap kepuasan pembangunan infrastruktur jalan di lamsel di bawah kepemimpinan bupati nanang ermanto. 
dari data yang terkumpul, 35,80% responden menyatakan kurang puas, sementara 16,20% menyatakan sangat tidak puas dengan kondisi ini. 
baca juga:kpk observasi dua kabupaten di lampung
jika kedua kelompok ini digabungkan, maka total persentase responden yang kurang puas dengan pembangunan infrastruktur jalan mencapai 52%.
di sisi lain, masih ada 48 persen responden merasa puas atau sangat puas dengan kinerjanya. data ini menunjukkan bahwa masih terdapat ruang evaluasi bagi bupati nanang ermanto dan jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. (lihat infografis)
pemicu utama dari tingkat kepuasan yang rendah ini adalah beragam faktor. di antaranya, kualitas infrastruktur. kemungkinan besar beberapa jalan masih dalam kondisi tidak memadai, seperti rusak atau tidak terawat dengan baik.
faktor lainnya, proyek-proyek pembangunan jalan yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya, sehingga mengganggu mobilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
baca juga:terkait insiden flyover, pemkot evaluasi dan akan beli crane baru
kemudian, ketidakpuasan terhadap pelayanan terkait infrastruktur jalan, seperti kurangnya perbaikan yang responsif atau tidak memadainya komunikasi terkait proyek-proyek pembangunan.
terakhir, transparansi dan akuntabilitas. keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek-proyek infrastruktur jalan juga menjadi perhatian, di mana masyarakat tidak merasa cukup terlibat atau diinformasikan dengan baik mengenai progres dan rencana pembangunan.
persepsi kepuasan publik dalam survei ini menjadi penting untuk diperhatikan, karena mencerminkan tingkat kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintahan daerah. 
dengan 52% responden yang mengungkapkan ketidakpuasan (termasuk kurang puas dan sangat tidak puas), menunjukkan adanya potensi untuk perbaikan signifikan dalam pengelolaan dan pembangunan infrastruktur jalan di lampung selatan.
karena itu, penting bagi pemerintah daerah mengambil langkah-langkah konkret meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan masyarakat terkait infrastruktur jalan. 
ini termasuk peningkatan dalam perencanaan, pelaksanaan proyek yang efisien dan efektif, serta meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan masyarakat sehingga dapat memperbaiki persepsi publik secara keseluruhan. 
sementara itu, litbang rlmg juga turut menyoroti sektor kesehatan. mayoritas responden merasa cukup puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemkab lamsel. nilainya mencapai 67,60%.
namun, masih ada 32,40% responden yang menyatakan kurang puas, menandakan adanya ruang untuk peningkatan signifikan dalam sektor ini. (lihat infografis)
jika persentase persepsi publik yang memilih sangat puas dan puas digabungkan terhadap kinerja bupati di sektor pelayanan kesehatan adalah sebesar 67,60%.
penting untuk mencermati beberapa aspek yang dapat menjadi fokus perbaikan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. 
pertama, pemerataan dan aksesibilitas layanan kesehatan. bupati nanang ermanto perlu memastikan bahwa seluruh wilayah di lampung selatan memiliki akses yang mudah dan merata terhadap fasilitas kesehatan yang memadai. 
ini termasuk memperhatikan daerah-daerah terpencil atau perbatasan yang mungkin masih kurang terjangkau dalam hal pelayanan kesehatan.
kedua, mutu pelayanan kesehatan menjadi faktor krusial. meskipun infrastruktur fisik sudah tersedia, mutu layanan yang diberikan juga perlu ditingkatkan. 
nanang juga perlu memastikan bahwa tenaga medis yang tersedia kompeten dan memiliki kemampuan yang memadai dalam memberikan perawatan dan pengobatan kepada masyarakat. 
pelatihan berkelanjutan untuk tenaga medis serta implementasi protokol yang lebih baik dalam mengelola fasilitas kesehatan dapat menjadi langkah konkret dalam memperbaiki mutu layanan.
ketiga, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan. masyarakat perlu diberikan kejelasan mengenai penggunaan anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan. 
bupati perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan untuk pelayanan kesehatan benar-benar memberikan nilai tambah yang maksimal bagi masyarakat, serta terhindar dari praktik korupsi atau penyalahgunaan keuangan yang dapat merugikan pelayanan kesehatan.
keempat, partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan. bupati nanang perlu menggalakkan forum-forum partisipasi publik yang melibatkan masyarakat dalam memberikan masukan dan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. 
dengan memahami aspirasi dan kebutuhan langsung dari masyarakat, pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih akurat dan relevan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara komprehensif, bupati nanang ermanto dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap sektor kesehatan di lampung selatan. 
dengan demikian, visi untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud secara lebih optimal dan berkelanjutan. (rie/c1/fik)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 31 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan