RAHMAT MIRZANI

Terkait Insiden Flyover, Pemkot Evaluasi dan Akan Beli Crane Baru

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana memberi keterangan kepada awak media, Selasa (30/7). -FOTO MELIDA ROHLITA/RLMG-

BANDARLAMPUNG – Insiden tewasnya pekerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) setelah terjatuh dari flyover Kalibalok saat memperbaiki lampu penerangan jalan membuat Pemkot Bandarlampung berbenah.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut pihaknya telah mengambil langkah cepat menyelesaikan permasalahan ini. Langkah yang diambil adalah mengevaluasi insiden tersebut dan mengganti peralatan sehingga para pekerja lebih safety.

’’Ya, kemarin langsung Bunda evaluasi. Karena kalau penjelasan dari Dinas PU sendiri biasanya mereka menggunakan perlengkapan keamanan atau K3," katanya, Selasa (30/7).

BACA JUGA:Gerindra Janjikan Kejutan pada Pilwakot

Selain itu, pihaknya juga akan mengganti mobil crane penerangan jalan umum (PJU) yang sudah tidak lagi memadai. Sehingga para pekerja di lapangan lebih kuat dan safety. 

’’Insya Allah kita ganti. Kita anggarkan dua mobil crane PJU di APBD murni. Karena itu kita harus hati-hati ya. Memang ini musibah juga. Tetapi menurut Bunda, kalau mengerjakan sesuatu yang berisiko semuanya itu harus memperhatikan safety atau keamanannya," beber dia.

Tidak itu saja, Eva juga mengutarakan bahwa pemkot akan menanggung penuh pengobatan korban BF dan juga memberikan beasiswa sekolah kepada anak-anak Wibisono yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

BACA JUGA:Stok Beras Lampung Aman sampai Februari 2025

’’Insya Allah selain santunan, yang operasi juga kita berikan pengobatan pascaoperasi sampai tuntas, dan beasiswa bagi anak-anak ýang ditinggalkan almarhum," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua pekerja jatuh dari atas flyover Kalibalok yang menghubungkan Jalan Pangeran Antasari-Jalan Pangeran Tirtayasa, Bandarlampung, ketika sedang memperbaiki lampu jalan, Senin (29/7) pukul 09.30 WIB. 

Dari video yang beredar, ada dua pria yang terjatuh. Salah seorang mengenakan jaket hitam terlihat tak bergerak. Sedangkan pria berbaju hijau terlihat masih menggerakan tubuhnya yang telah bersimbah darah.

Salah seorang warga Junizar mengatakan, saat insiden itu terjadi dirinya sedang duduk di bawah flyover. Tiba-tiba ada dua orang yang terjatuh dari atas.

Dari informasi yang didapatnya, korban terjatuh saat memperbaiki lampu penerangan di flyover. Di sana, terlihat pula sebuah truk crane dengan posisi miring.

Akibat insiden tersebut, satu korban meninggal dunia. Sementara korban lainnya mengalami patah tangan hingga harus dilarikan ke rumah sakit Graha Husada untuk mendapat perawatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan