Boikot Jadi Salah Satu Faktor Penjualan Global McDonald's Turun

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Selasa , 30 Jul 2024 - 21:10

Restoran McDonald --FOTO Gene J. Puskar/AP

boikot jadi salah satu faktor penjualan global mcdonald's turun                            jakarta - penjualan global franchise restoran cepat saji mcdonald’s melaporkan untuk kali pertamanya mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir.
 
dilansir dari reuters, senin (29/7), penurunan penjualan tersebut adalah kali pertamanya dalam 13 kuartal karena inflasi yang membuat konsumen mencari penawaran menu murah.
 
inflasi yang terus-menerus memaksa konsumen berpenghasilan rendah untuk beralih ke pilihan makanan yang lebih terjangkau.
 
penjualan setidaknya turun 1 persen pada periode april-juni, penurunan pertama sejak kuartal terakhir tahun 2020, ketika pandemi menutup restoran dan jutaan orang tinggal di rumah.
 
di amerika serikat, berdasarkan laporan the guardian, penjualan mcdonald’s turun hampir 1 persen dengan semakin berkurangnya pelanggan yang datang.
 
lalu lintas pelanggan di restoran cepat saji itu turun 2 persen pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 
diperkirakan, inflasi tinggi dan utang konsumen yang meningkat juga akan mengganggu lalu lintas pada paruh kedua tahun 2024.
 
 
pukulan terbesar bagi mcdonald's adalah konsumen berpenghasilan rendah telah benar-benar mengurangi kunjungan.
 
penurunan penjualan global juga dikatakan presiden dan ceo mcdonald’s chris kempczinski, disebabkan oleh biaya kertas, makanan, dan tenaga kerja yang meningkat sebanyak 40 persen di beberapa wilayah selama beberapa tahun terakhir.
 
mcdonald's juga melaporkan lalu lintas restoran yang lebih rendah di prancis dan timur tengah.
 
 
hal itu disebabkan karena masyarakat memboikot jaringan tersebut karena persepsi bahwa jaringan tersebut mendukung israel dalam genosida di gaza.
 
selain itu, chris kempczinski juga mengatakan sentimen konsumen yang lemah di tiongkok membuat pelanggan beralih ke pesaing yang harganya lebih murah.
 
pemulihan yang lebih lambat dari perkiraan di tiongkok dan konflik timur tengah merugikan kinerja segmen bisnis mcdonald's yang dioperasikan oleh mitra lokalnya, 
 
kerugian tersebut disebabkan karena penjualan turun 1,3 persen dibandingkan dengan lonjakan 14 persen di tahun sebelumnya.
 
 
chris kempczinski mengatakan mcdonald's perlu menyediakan value yang lebih luas dan menyebarkan pesan tersebut dengan pemasaran yang lebih baik. (jpc)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 31 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan