RAHMAT MIRZANI

Tahun Ini Pemprov Lampung Target 100 Persen Desa Smart Village

DILEPAS: Pj. Gubernur Lampung Samsudin pun melepas peserta program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 bertempat di Mahan Agung, pada Sabtu 27 Julu 2024.--- Foto Diskominfotik Lampung -

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 55 mahasiswa dari tiga provinsi mengikut program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara 2024 di Provinsi Lampung.

Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung Samsudin pun melepas peserta program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 bertempat di Mahan Agung, pada Sabtu 27 Julu 2024. Pelepasan peserta ini ditandai dengan pemakaian rompi dan topi oleh Pj. Gubernur Samsudin kepada perwakilan peserta.

Para peserta berasal dari mahasiswa dari Provinsi Lampung, Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Samsudin mengucapkan selamat datang kepada peserta program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Program tersebut berlangsung di Tanggamus sebuah wilayah yang kaya akan potensi dan budaya lokal.
"Kehadiran para peserta, adalah bagian dari upaya besar kita untuk memberdayakan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini," sambungnya.

Samsudin mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen dalam mendukung implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Bertujuan untuk mengintegrasikan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan desa.

Menurut Samsudin, para peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan bagian penting dari perubahan dan inovasi yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat desa.

 "Kami percaya bahwa kehadiran kalian di sini akan memberikan kontribusi yang berarti dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa," ungkapnya.

Lanjut Samsudin, di Lampung, pembangunan desa adalah salah satu fokus utama dalam strategi pembangunan perdesaan yang terus didorong secara berkelanjutan. Dari total 2.446 desa yang ada di Provinsi Lampung, saat ini tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal.

Sebagian besar desa di Lampung sudah mengalami kemajuan signifikan, dengan status berkembang, maju, dan bahkan mandiri. Tahun 2024 ini Pemprov Lampung menargetkan 100 persen desa di Lampung menerapkan program Smart Village atau desa pintar.

"Saya memahami bahwa desa adalah tulang punggung perekonomian dan sosial masyarakat kita," tuturnya. Melalui kegiatan ini, Samsudin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, M. Samsuri menyampaikan bahwa program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 ini diikuti oleh 55 mahasiswa dari 21 dan 2 perguruan tinggi di Lampung yang akan menjalankan programnya di Tanggamus.

Samsuri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pj. Gubernur Lampung.

"Saya sekali lagi betul-betul menghaturkan terima kasih dan ini adalah sesuatu yang istimewa, kita berikan apresiasi yang tinggi kepada pak pj. Gubernur dan dan pak pj Bupati Tanggamus karena menerima kami," ucapnya.

Melalui program ini, Samsuri juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga berharap bahwa seluruh pihak untuk dapat bersama-sama membangun desa.

"Semoga Lampung menjadi provinsi yang luar biasa, menjadi provinsi yang merupakan etalase atau pintu utama dari wilayah Sumatera ke Jawa dan saya yakin kita semua bisa serentak bergerak untuk bersama-sama membangun desa," ungkapnya.(rls/pip/nca)

Tag
Share