RAHMAT MIRZANI

Biosolar B40 Diuji Coba di Kereta Api

UJI COBA: Uji coba B40 dilakukan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta dengan menggunakan KA Bogowonto relasi Lempuyangan. -Foto KAI-

SURABAYA - Biosolar B40! resmi diuji cobakan di kereta api (Ka). Uji coba penerapan B40 di dilakukan di KA Bogowonto relasi Lempuyangan, Jogjakarta - Pasar Senen, Jakarta dilakukan di Stasiun Lempuyangan. 

B40 merupakan biosolar yang komposisinya berisi solar 60 persen dan dicampur dengan bahan bakar nabati dari kelapa sawit 40 persen. Biosolar B40 diharapkan bisa menjadi solusi strategis untuk mengurangi konsumsi solar dan emisi gas buang.

”KAI sangat mendukung kebijakan pemerintah melalui penggunaan bahan bakar B40 pada angkutan kereta api. Hal ini sejalan tujuan KAI dalam memberikan layanan transportasi yang lebih ramah lingkungan,” VP Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya dikutip Rabu 24 Juli 2024.

KAI sudah menggunakan 300 juta liter bahan bakar B35. Selama penggunaan Biosolar B35, performa mesin kereta api tetap bisa berjalan tanpa adanya masalah. 

KAI pun yakin bahwa peralihan dari B35 ke B40 akan berlangsung mulus, mengingat spesifikasi kedua jenis bahan bakar tersebut hampir sama.

Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menerangkan, uji kinerja terbatas ini bertujuan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam. 

Dengan waktu perkiraan satu kali pulang-pergi (PP) KA Bogowonto dari Lempuyangan ke Pasar Senen 22 jam, diperkirakan akan membutuhkan 50 kali PP, atau sekitar dua bulanan, untuk bisa mencapai hasil tersebut.

"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember ini sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan tahun 2025," ujar Eniya.

Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM Mustafid Gunawan menambahkan, uji coba penggunaan B40 pada KA dilakukan untuk bahan bakar mesin lokomotif dan mesin genset KA. 

Uji penggunaan mesin lokomotif dilakukan pada satu kereta barang rute Jakarta – Surabaya. Sedangkan uji genset dilakukan pada KA Bogowonto rute Lempuyangan - Pasar Senen.

Untuk melakukan uji penggunaan, KAI membangun fasilitas blending (pencampuran bahan bakar) dan pengisian bahan bakar di 5 lokasi yaitu Cipinang (Jakarta), Arjawinangun (Cirebon), Cepu (Blora), Lempuyangan (Yogyakarta), dan Pasar Turi (Surabaya).(disway/nca)

 

 

 

Tag
Share